Ikuti Kami

Banteng Jawa Timur Angkat Topi Sikap Ksatria Mahfud

Sebelumnya, Mahfud menegaskan akan mundur dalam kontestasi Pilkada Bangkalan.

Banteng Jawa Timur Angkat Topi Sikap Ksatria Mahfud
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.

Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) menyebut keputusan Mahfud mundur dari bakal calon Bupati Bangkalan dan caleg DPRD Jatim terpilih sebagai sikap kesatria.

"Kami menghormati dan menghargai jiwa kesatria Mahfud, yang ingin konsen di urusan ini (kasus hukum di KPK)," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno. 

Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Mahfud menegaskan akan mundur dalam kontestasi Pilkada Bangkalan seusai kediamannya digeledah tim penyidik KPK dalam pengembangan kasus dugaan korupsi hibah pokok-pokok ikiran (pokir) DPRD Jatim tahun anggaran 2021.

"Atas nama pribadi saya, mulai sore hari ini, hari Jumat saya menyatakan undur diri, untuk tidak ikut serta kontestasi pilkada di Kabupaten Bangkalan," kata Mahfud. 

Alasannya, ia tidak ingin nama baik Bangkalan tercoreng hanya karena dirinya. Mahfud juga tidak ingin kasus yang menimpa dirinya mencoreng nama baik Kabupaten Bangkalan.

Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur

"Saya tidak mau permasalahan-permasalahan yang kami hadapi, mungkin temen-temen tahu semua, itu ikut mencoreng nama baik Bangkalan. Sekali lagi kami tidak ingin ikut mencoreng nama baik Bangkalan," tegasnya.

Tidak hanya mundur dari kontestasi Pilkada Bangkalan, Mahfud juga akan mundur sebagai caleg terpilih DPRD Jatim periode 2024-2029.

Quote