Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen menyatakan tegak lurus terhadap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya tegak lurus," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen Untung Wibowo Sukowati seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih di KPU Sragen, Kamis (9/1).
Sebagai informasi mantan kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri harus mundur buntut penetapan tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut Effendi perlu dilakukan evaluasi tidak hanya sebatas Sekjen saja namun sampai Ketum PDI Perjuangan.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
"Saya tegak lurus sama DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan Ketua Umum," katanya menandaskan.
Ditanya perihal kehadiran di Konggres PDI Perjuangan mendatang, Bowo sapaan akrabnya mengaku belum mengetahui. "Kita belum tahu nanti."
Kegiatan terdekat lanjut Bowo, menggelar perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan. HUT PDI Perjuangan yang digelar DPC Sragen berlangsung sederhana. Mulai dari tumpengan, baksos dan penyerahan bibit tanaman.
"Kita sederhana saja, tumpengan, berbagi dengan lingkungan sekitar, dan berbagi bibit tanaman pangan non beras." ujar Bowo.
Adapun, tema HUT ke-52 PDI Perini adalah 'Satyam Eva Jayate' dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’. Tema ini mengandung makna perjuangan tiada henti untuk membela rakyat dan bangsa.
"Kami juga akan sonjo (bertemu) ke tokoh-tokoh sepuh (PDI Perjuangan) untuk mengingat perjuangan-perjuangan beliau," ucap Bowo.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Dilansir dari rri.co.id Jumat (10/1/2024) PDI Perjuangan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-52 Jumat (10/1/2025). Peringatan ini akan digelar di Sekolah Partai PDI Perjuangam, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pukul 13.30 WIB.
Acara ini akan dipimpin langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pada HUT Ke-52, PDI Perjuangan mengangkat tema besar 'Satyam Eva Jayate'.
Tema ini mengandung makna perjuangan tiada henti untuk membela rakyat dan bangsa. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan dilakukan dengan pendekatan sederhana namun tetap penuh makna.