Samarinda, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, Kamis (1/6).
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim Muhammad Samsun mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena bisa melaksanakan upacara hari lahirnya Pancasila.
Baca: Banteng Sumsel Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
“Ini telah mengembalikan sejarah, meluruskan sejarah. Dimana zaman orde baru telah terjadi pembelokan sejarah yang cukup panjang, dimana Pancasila yang hari lahirnya itu tidak diakui awalnya di tanggal 1 Juni,” sebut Samsun dengan lantang.
Lanjut Samsun, sejak pemerintahan Joko Widodo, sejak PDI Perjuangan memenangkan kontestasi Pilpres dan Pileg maka dikembalikanlah sejarah perjuangan bangsa ini.
“Sehingga ditetapkan pada hari ini, tanggal 1 Juni, setiap tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari lahir Pancasila,” kata Samsun.
Samsun juga menyampaikan, peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni bukan hanya milik PDI Perjuangan. Dan bukan lagi hanya sekedar jargon-jargon yang dikumandangkan PDI Perjuangan, akan tetapi sekarang sudah menjadi Keputusan Nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Samsun, ini sebagian dari hasil perjuangan PDI Perjuangan. Hasil dari sebuah kemenangan yang diraih pada Pileg dan Pilpres sejak tahun 2010.
“Ini adalah bagian sejarah yang tidak bisa kita lupakan, seperti kita ketahui dan selalu diajarkan senior-senior kita, guru-guru kader kita setiap PKP ataupun Pendidikan Madya. PDI Perjuangan selalu berkeyakinan, Pancasila lahir dan pertama kali didengungkan oleh anggota BPUPKI Ir Soekarno sebagai founding father kita tepatnya pada tanggal 1 Juni,” kata Samsun lebih lanjut.
Baca: Bambang Riyoko Ajak Generasi Muda Jadilah seorang Pancasilais
Kegiatan upacara memperingati hari lahirnya Pancasila ini, lanjut Samsun, diperingati seluruh DPC, DPD, dan DPP. Karena ini juga menjadi bagian dari rangkaian bulan Bung Karno, yang masih akan melaksanakan berbagai kegiatan terkait dengan Bung Karno.
Kepada para Caleg PDI Perjuangan, ia meminta supaya memanfaatkan bulan Bung Karno untuk meraih simpati. Terutama di kalangan anak muda yang belum diluruskan pemahamannya, tentang bagaimana dahsyatnya sejarah Bung Karno dalam memerdekakan Bangsa Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat mamfaat, bukan hanya popularitas. Akan tetapi mamfaat secara electoral pada saat Pemilu di Februari 2024 nanti,” harap Samsun.
