Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Karanganyar ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Sebanyak 850 kader PDI Perjuangan Karanganyar dengan menggunakan 18 bus juga didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD. Termasuk Bupati Karanganyar terpilih Rober Christanto dan Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jateng Sumanto ikut serta ziarah ke makam Bung Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar Bagus Selo mengatakan ziarah ke makam Bung Karno kali ini memiliki makna tersendiri.
Baca: Ganjar Desak Presiden Prabowo Hentikan Food Estate
Selain untuk merayakan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga untuk mendoakan agar badai yang saat ini tengah mendera PDI Perjuangan segera berakhir.
"Ziarah ke makan Bung Karno juga untuk mendoakan agar badai yang saat ini tengah mendera PDI Perjuangan segera berakhir," papar Bagus Selo, Rabu (15/1).
Selain itu tujuan berziarah ke makam presiden pertama Indonesia, Soekarno, atau Bung Karno, bukan perjalanan biasa. Namun menjadi simbol mengobarkan nyala api perjuangan yang disulut Bung Karno sejak muda.
Terlebih, untuk menjaga nilai-nilai Trisakti yang diajarkan Bung Karno. Ziarah ke makam Bung Karno sebagai hal sakral yang melibatkan keimanan, nasionalisme, hingga nilai kehidupan.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Termasuk, mendoakan agar kader-kader PDI Perjuangan semakin solid, kompak, dan bisa melanjutkan ide gagasan ide Soekarno dalam perjuangan.
“Karena itulah ziarah kali ini tema yang diangkat Satyam Eva Jayate, dengan sub tema Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam memiliki makna agar kader-kader PDI Perjuangan semakin solid, kompak, dan bisa melanjutkan ide gagasan ide Soekarno dalam perjuangan, ” ujarnya.
Selepas ziarah, masih serangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-52 PDI Perjuangan diantaranya, penanaman pohon di beberapa titik rawan bencana longsor. Serta mempersiapkan menuju kongres PDI Perjuangan yang akan digelar tahun ini.