Ikuti Kami

Banteng Kota Bekasi Terima Dua Anggota Baru Dari Tokoh Masyarakat

Ketua Gibas Deni mengungkapkan alasan bergabung dengan PDI Perjuangan tak lepas rasa warna nasionalis yang merakyat.

Banteng Kota Bekasi Terima Dua Anggota Baru Dari Tokoh Masyarakat
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisal.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, mengumumkan pengukuhan anggota baru dari tokoh masyarakat.

Pengukuhan tersebut diharapkan makin menguatkan posisi Pdip di akar rumput Kota Bekasi. Kedua tokoh, Muhamad Deni Ali, Ketua Ormas Gibas dan Gus Azmi dari Sekretaris GP Anshor masing-masing menempati posisi sebagai Ketua Satgas DPC PDI Perjuangan dan Ketua Baitul muslimin DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Baca: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis

“Kami dengan bangga mengumumkan bergabungnya kedua tokoh besar ini yang tidak hanya ujuk-ujuk bergabung, tapi juga telah ikut berjuang dalam pemenangan pilkada Kota Bekasi yang alhamdullillah dimenangkan oleh kader kita Pdip Kota Bekasi,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisal di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ruko Sentra Niaga Kalimalang, Senin (17/2).

Di kesempatan yang sama, dalam sambutannya Ketua Gibas Deni mengungkapkan alasan bergabung dengan PDI Perjuangan tak lepas rasa warna nasionalis yang merakyat.

“Saya banyak mendapat tawaran dari partai lain sebelumnya, kenapa PDI Perjuangan karena hanya PDI Perjuangan yang saya lihat banyak peduli ke masyarakat bawah. Ini murni pilihan pribadi tanpa maksud apapun, saya ingin berbagi ilmu organisasi dan manajemen guna kemajuan PDI Perjuangan ke depan,” papar Deni.

Sementara Gus Azmi menuturkan bergabungnya ke PDI Perjuangan juga tak lepas dari peran PDI Perjuangan yang menusuk langsung ke masyarakat kalangan bawah.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

“Pdip merupakan hasil dari istiharah dan restu orang tua saya. Alhamdullah Pdip memberikan kesempatan pada saya sebagai perwakilan dari kalangan pemuda untuk memajukan PDI Perjuangan ke depan,” terang Gus Azmi.

Lebih jauh Faisal menjelaskan keyakinannya bahwa dengan bergabungnya kedua tokoh tersebut menjadi mata, otot dan menjadikan Pdip yang agamis ke depan di mata masyarakat. Menepis isu tentang PDI Perjuangan yang dituding sebagai sarangnya preman dan tidak religius.

Di kesempatan yang sama kedua tokoh diberikan kartu keanggotan secara simbolis dan sekaligus ucapan selamat bergabung dan bertugas.

Quote