Jakarta, Gesuri.id - Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Medan mendeklarasikan kesetiaannya kepada partai dan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Deklarasi itu disampaikan ditengah adanya isu intimidasi terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan juga gangguan menjelang kongres PDI Perjuangan yang direncanakan berlangsung April 2025 mendatang.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
"Jadi kami menyampaikan deklarasi setia terhadap partai dan juga ketua umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Karena kami mendapatkan informasi akan adanya oknum oknum yang ingin mengacak-acak kongres PDI Perjuangan, " kata Bendahara PDI Perjuangan Medan, Boydo Panjaitan kepada tribun-medan, Jumat (27/12).
Boydo mengatakan, Kader PDI Perjuangan Medan juga menyampaikan dukungan terhadap Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan untuk periode 2025-2030.
"Kami juga mendukung ibu Megawati untuk kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan untuk 5 tahun yang akan datang yang akan disampaikan saat kongres 2025 nanti, " lanjutnya.
Boydo mengklaim belakangan ada isu adanya pihak pihak yang ingin mengganti kepemimpinan di PDI Perjuangan
Terkait itu, mantan anggota DPRD Medan itu menyatakan seluruh kader PDI Perjuangan di Medan akan bersama sama melawan hal tersebut.
"Karena ada dugaan pihak pihak yang tidak terima dipecat kemudian ingin melakukan cawe cawe di PDI Perjuangan. Kami nyatakan kami siap melawan segala bentuk intimidasi kepada kami," lanjutnya.
Baca: Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Selain itu, Boydo juga menyatakan penetapan tersangka Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tindakan untuk melakukan intimidasi terhadap PDI Perjuangan
Boydo mengatakan, seluruh PDI Perjuangan Medan mengamati hal hal yang berkembang dan akan semakin solid.
"Kami juga melihat penetapan Hasto sebagai tindakan intimidasi terhadap PDI Perjuangan. Namun kami tidak ada gentar dan akan melawan pihak pihak yang ingin menghancurkan PDI Perjuangan," tutupnya.