Jakarta, Gesuri.id - Obor api abadi Mrapen yang menjadi simbol api perjuangan kembali diberangkatkan dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tegal di Jalan Setiabudi, Kota Tegal, Senin (20/5).
“Pada kesempatan yang baik ini DPC PDI Perjuangan Kota Tegal merasa bangga, karena salah satu lokasi tempat dimana api perjuangan dapat dilewatkan atau dimampirkan di Kota Tegal" Kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno.
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Kesan apa yang disampaikan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan harus mampu menangkap bahwa kesan ini ingin disampaikan adalah api semangat perjuangan dalam rangka menegakkan ideologi, dalam rangka menjaga bangsa dan negara dan keutuhan bangsa ini harus tetap berkobar. Bahwa banteng adalah benteng nusantara.
“Kita punya kesadaran politik, bahwa banteng itu adalah bentengnya nusantara yang mengikat persatuan kita, rasa kebersamaan, rasa toleransi, dan juga semangat juang untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu jelas-jelas terpatri didalam hati dan sanubari seluruh keluarga besar PDI Perjuangan." Sambungnya.
"Api ini akan terus kita jaga, dan mudah-mudahan dengan pelaksanaan kegiatan ini akan ditorehkan didalam Rakernas nanti. Ada keputusan-keputusan politik yang bisa memperkuat rasa persatuan kita dalam menjaga demokrasi di negara yang kita cintai ini." tambahnya.
Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
“Terimakasih, selamat berjalan dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini memberikan semangat juang pada kita semua, pada keluarga besar PDI Perjuanga dan umumnya pada masyarakat semuanya bahwa api nasionalisme, api perjuangan ini harus terus berkobar di dada dan di jiwa kita semuanya,” ujar Uyip sapaan akrab Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sumanto menyampaikan, “Kesempatan yang baik ini, di pagi yang cerah ini kita sudah melewati hampir selesai dari Jawa Tengah, karena api nan tak kunjung padam ini diambil sejak tanggal 17 Mei kemarin, ini akan melewati Jawa Tengah 11 kabupaten/kota dan 3 provinsi, dengan menempuh jarak 526 km
