Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua menggelar upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila dan bulan Bung Karno, Sabtu (1/6).
Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Benhur Tomi Mano (BTM) bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus membacakan teks Pancasila, UUD 1945 oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura, Patrinus R.N. Serontou yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, sedangkan Dedication of Life dibacakan oleh ibu Laila.
“Hari ini ketiga Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan bapak pendiri bangsa pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan atau BPUPK,” kata BTM seperti yang dikutip melalui laman TerasPapua.
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Sehingga lanjut BTM, peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024 ini dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
Ini adalah momen penting bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila dan merenungi maknanya dalam perjalanan menuju masa depan gemilang.
Ada tiga hal di ditegaskan BTM. Yang pertama momentum lahirnya Pancasila, kita jadikan sebagai hari lahir, semangat juang pantang menyerah dan solid bergerak dalam satu rampak barisan untuk memenangi Pilkada Gubernur dan Pilkada kabupaten kota di seluruh Provinsi Papua.
“Yang kedua momentum hari lahir Pancasila kita jadikan sebagai hari konsolidasi sejarah habis-habisan dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang kita miliki untuk bekerja secara gotong royong dan untuk memenangkan Pilkada di Provinsi Papua baik itu Pemilihan Gubernur maupun Bupati dan Wali kota,” ujarnya.
Baca: Ganjar: TPN Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan
Selain itu kata BTM, dalam momentum hari lahir Pancasila, kita jadikan sebagai hari konsolidasi, habis-habisan dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang kita miliki, tentu untuk bekerja secara gotong royong untuk memenangkan Pilkada Gubernur, Bupati dan Wali kota di provinsi Papua.
Yang ketiga, dalam momentum hari lahir Pancasila dan bulan bung Karno, kita kembali kepada fitrah lepaskan semua perbedaan, kepentingan. Lepaskan semua persoalan-persoalan semasa pemilihan legislative, lepaskan semua perbedaan pendapat dan kita masuk dalam satu tujuan memenangkan Pilkada tahun 2024.
“Semoga kita semua menjaga disiplin, kekompakan satukan barisan, solid dan militan untuk berjuang bersama rakyat dan kita harus ada di tengah-tengah rakyat, kita hadir untuk rakyat dan mengabdi untuk rakyat, untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia sekali Merah Putih tetap merah putih sekali NKRI tetap NKRI,” pungkas Tenaga Ahli Menteri Sosial itu.
