Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Hadrean Renanda mengingatkan poster duet deklarasi Puan Maharani-Moeldoko tidak perlu ditanggapi serius.
Sebab, lanjutnya, penyelenggara acara pun tidak jelas.
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Poster Puan-Moeldoko Palsu!
"Acara deklarasi tersebut tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan serta Ibu Puan Maharani," terang Hadrean Renada, Jumat (19/3).
Isu deklarasi Puan Maharani-Moeldoko sebagai Capres-Cawapres 2024 terus menggelinding.
Maka, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya angkat bicara.
Deklarasi dikabarkan akan digelar di Surabaya. Berdasar poster Puan Maharani-Moeldoko yang beredar di media sosial, deklarasi rencananya akan digelar pada Senin (29/3) di The Royal Ballroom JW Marriott Surabaya pada pukul 13.00 sampai 16.00 WIB.
Pihak manajemen Hotel JW Marriott Surabaya juga mengaku tidak ada agenda acara deklarasi seperti yang beredar di media sosial.
Baca: Tim All England RI Terdepak, Andreas: Evaluasi Bagi PBSI
Hadrean menegaskan, PDI Perjuangan tidak punya karakter atau budaya main capres-capresan terlalu dini.
"Ini justru patut diduga ada agenda terselubung atau ada motif adu domba dan menjatuhkan nama Ketua DPR RI serta PDI Perjuangan di hadapan publik, di tengah adanya konflik internal Partai Demokrat yang melibatkan Pak Moeldoko. PDI Perjuangan tetap fokus mendukung program-program pemerintahan Presiden Jokowi," tegasnya, yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris DPD Taruna Merah Putih Jawa Timur.
