Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono bangga atas capaian Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menjalani sidang terbuka promosi doktor di Universitas Pertahanan, Senin (6/6).
Menurut Adi sidang itu menjadi hari spesial karena bertepatan dengan hari lahir Bung Karno.
"Kami semua bangga dan mengucapkan selamat kepada Pak Sekjen. Hari ini membawa makna yang dalam bagi Pak Hasto sebagai seorang Soekarnois," kata Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Baca: Kader Banteng Hadiri Kenduri di Rumah Lahir Bung Karno
Awi menyempatkan video call bersama Hasto didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji. Selain itu, ada sejumlah politisi lainnya, yakni Djarot Saiful Hidayat, Bambang DH, dan Whisnu Sakti Buana.
Mereka mengucapkan selamat dan mendoakan sidang yang dijalani Hasto tersebut berjalan dengan lancar.
“Selamat Pak Sekjen. Semoga sukses, lancar, dan ilmunya membawa manfaat bagi semuanya,” ujar Awi
Dalam studi doktoralnya, Hasto menulis disertasi berjudul Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara. Tema tersebut diambil terinspirasi dari dialog-dialognya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sidang promosi doktor Hasto dinilai sebagai pemikiran dan tindakan seperti Bung Karno yang selalu relevan dengan berbagai tantangan zaman, termasuk saat dunia dalam situasi yang tak menentu akibat perang Rusia dengan Ukraina.
Baca: Disertasi 'Geopolitik Soekarno' Hasto, Kata Prabowo & Ganjar
"Pemikiran Bung Karno menjadi inspirasi bahwa kita harus terus berjuang untuk dunia yang berkeadilan dan bebas dari invasi serta imperialisme. Sampai kapan pun ini relevan, termasuk dalam situasi geopolitik dunia yang memanas saat ini," terang Awi.
Menurut Awi, tema yang diangkat Hasto mampu memberi perspektif luas terhadap makna pertahanan negara, di mana sistem pertahanan harus didesain melibatkan seluruh komponen rakyat Indonesia.
“Ini menjadi inspirasi bahwa belajar haruslah sepanjang hayat, ilmu yang diabdikan untuk kepentingan kemanusiaan menempuh langkah progresif demi kemajuan peradaban,” pungkas Awi.