Tangsel, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan bersama satgas cakrabuana dan PAC nya melakukan cap jempol darah dan apel siaga patroli demi menjaga dan mengantisipasi hal hal yang provokatif menjelang kongres PDI Perjuangan.
“Ini kesadaran bergerak kami banteng-banteng Tangsel melakukan cap jempol darah kesetiaan terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri dan siap melawan siapapun yang akan cawe cawe mengawut awut PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel Wanto Sugito.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Dirinya melanjutkan, apel siaga digelar dalam rangka tindaklanjut arahan DPP Partai sekaligus pelepasan para satgas cakrabuana untuk setiap hari melakukan keliling se Tangerang Selatan memantau situasi dari spanduk-spanduk yang provokatif.
Wanto mensinyalir, ada kekuatan invisible hand yang mencoba menggoyahkan fondasi perjuangan kita, yang ingin mengoyak rumah besar kita, benteng perjuangan kita.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
“Kita tidak akan gentar. PDI Perjuangan bukan sekadar partai; ini adalah gerakan rakyat yang berakar pada sejarah, yang tegak di atas semangat perjuangan bangsa,” tegas mantan aktivis 98 ini.
Bung Karno, kata Wanto menegaskan agar barisan kaum marhaen mesti kokoh dan kuat bukan hanya ideologinya saja tetapi juga organisasinya.