Tulungagung, Gesuri.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Sabtu (15/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Ranting wilayah Kecamatan Kedungwaru dan Ngantru.
Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, mengatakan, kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan merupakan implementasi dari instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
Menurutnya, pengurus Partai wajib memahami pentingnya 4 Pilar Kebangsaan untuk mencegah ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
“Aset negara yang dipinjamkan atau disewakan kepada oligarki merupakan satu ancaman persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Wiwik.
Wiwik menambahkan, kegiatan sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus Partai terkait pentingnya Pancasila dan konstitusi dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
UUD 1945, tambah Wiwik, adalah sumber hukum. Jika terbit suatu perda, pengurus Partai harus tanggap dan mengawal terhadap implementasi sumber hukum tersebut.
“Keberagaman, perbedaan agama, bahasa, suku juga terjadi di Tulungagung, maka pengurus partai harus teguh bahwa perbedaan ini adalah suatu keniscayaan,” ucapnya.
Ia meminta seluruh pengurus Partai untuk memahami, keberagaman di Tulungagung adalah satu modal menguatkan semangat gotong royong.
Baca: Ganjar Tegaskan Kepala Daerah Harus Mampu Gali Potensi
Selain mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, acara dilanjutkan dengan buka bersama dan pembagian parsel Lebaran.
Terakit hal itu, Wiwik mengungkapkan, pemberian parsel pada KSB Ranting adalah bentuk perhatian Partai kepada jajaran pengurus.
“Ini belum tentu dilakukan oleh partai lain, memberikan perhatian kepada pengurus dalam menyambut Hari Raya Idulfitri,” tuturnya.