Nunukan, Gesuri.id - PDI Perjuangan, simpatisan, kader, dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan menggelar aksi damai, Senin (29/6) di Mapolres Nunukan. Mereka mengecam pelaku pembakaran bendera banteng.
Baca: Jejak Bung Karno, Guntur Seokarnoputra Beri Kado Istimewa
Pernyataan sikap dibacakan langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Nunukan, Lewi.
“Secara tegas kami nyatakan sikap atas tindakan yang dilakukan oknum mencoreng nama baik PDI Perjuangan. Pembakaran lambang atau bendera bukan satu hal yang harus ditoleransi, melainkan perlunya tindakan secara hukum,” ujar Lewi.
Selain itu. Lewi juga mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang berasas nasionalis, memegang tegus persatuan NKRI, sehingga beredarnya isu yang mengatakan PDI Perjuangan adalah bagian dari Partai Komunis sama sekali tidak benar.
“Kami ini nasionalis, kami berpegang teguh dan menjaga NKRI, tidak ada urusan sama PKI atau Komunis,” tegasnya.
Baca: Bamusi: Penuduh PDI Perjuangan Komunis 'Salah Minum Obat'
Lewi berpesan, khususnya kepada masyarakat Kabupaten Nunukan agar tidak terprovokasi dengan isu yang belum tentu kebenarannya. Perlunya mengklarifikasi terlebih dahulu.
“Pesan saya, khusus masyarakat di Kabupaten Nunukan untuk lebih menjaga hal-hal yang sekiranya berbau provokasi, kita ini berdekatan dengan negara tetangga, kalau terjadi aksi seperti itu, mencoreng nilai-nilai NKRI,” ujarnya.