Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Rolas Sitinjak belum lama ini menjenguk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya, Rolas meyakinkan kalau kliennya meyanggah isu-isu liar seputar pindah agama dan adanya hubungan dengan wanita lain. Bahkan, Ahok sendiri menolak hak asimilasi agar tak ada lagi kegaduhan.
Baca: Pantas: Tangan PDI Perjuangan Akan Terbuka untuk Ahok
“Dari pertemuan Selasa (4/4/2018) kemarin, banyak isu miring beredar yang diklarifikasi. Misalnya tidak benar Ahok pindah agama atau menjalin hubungan dengan wanita lain. Bahkan dia mengaku belum terpikirkan soal pernikahan,” kata Rolas di Jakarta, Rabu (5/9).
Rolas juga meyakinkan kalau Ahok makin sehat lantaran sering berolahraga.
“Kelihatan badannya makin berisi. Dia bulang sehari-hari kegiatannya embaca buku dan olah raga. Ahok bilang dia suka sekali olah raga push up malah sehari bisa 200 kali lebih. Walapun badannya lebih besar, tapi makin padat,” tuturnya.
Rolas bercerita, Ahok masih menjadi kebanggan banyak orang. Karena itu, saat jam besuk dirinya melihat antrian panjang orang yang hendak membesuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Bahkan, saat dibandingkan dengan pemimpin saat ini, banyak yang merindukan gayanya, Ahok tak jumawa.
Yang menurut Rolas paling mengagetkan adalah Ahok dengan bijaksana tak mau mengambil hak asimilasi atau kesempatan bebas bersyarat. Padahal, kliennya itu punya kesempatan sejak Agustus lalu guna mendapatkan hak tersebut.
Baca: Prasetyo: Ahok Mengubah Sistem Menjadi Transparan
“Begitu juga soal remisi. Para koruptor saja bisa dapat pengurangan hukuman 3 sampai 6 bulan, tetapi Pak Ahok hanya dapat 15 hari saat hari raya Natal lalu. Dan, dia terima dengan lapang dada,” tambah Rolas.
“Setelah bebas dari tahanan, Pak Ahok mengaku masih mikir-mikir masuk politik. Yang jelas dia memilihi mau kerja dengan berbisnis saja. Di akhir obrolan dia bilang salam buat seluruh masyarakat Indonesia. Dari tahanan Mako Brimob Pak Ahok tetap berdoa yang terbaik buat Negara dan masyarakat Indonesia,” tutupnya