Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga menilai peluang untuk sosok perempuan kembali maju dan terpilih dalam pencalonan Ketua Umum PDI Perjuangan pada Kongres tahun 2025 terbuka lebar.
Terlebih, saat ini partai berlogo banteng itu juga saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Megawati juga merupakan salah satu ketua umum parpol terlama dengan memimpin PDI Perjuangan sejak tahun 1999 lalu.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Dia juga digadang-gadang untuk tetap menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode berikutnya.
“Buktinya Ketum kami perempuan, tidak perlu diragukan berarti peluang dan kesempatan terbuka lebar di PDI Perjuangan untuk perempuan,” ujar Bintang saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, Jumat (27/12).
Dia meyakini jika proses pencalonan ketua umum akan berjalan dengan democrats. Nama-nama akan muncul dari hasil usulan tingkat ranting hingga diajukan ke tingkat daerah.
“PDI Perjuangan kan sangat demokratis ya. Itu kan dari bawah, anak ranting naik ke ranting, dari ranting ke PAC, melalui DPC, DPD, kan begitu prosesnya,” tutur Bintang.
“Jangan diragukan, buktinya Ketum kita terus perempuan,” imbuhnya.
Namun demikian, dia enggan membocorkan nama-nama yang digadang akan dicalonkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan selain Megawati.
Dia berdalih jika saat ini proses pencalonan masih berjalan dan memungkinkan muncul nama-nama untuk bersaing bersama Megawati.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
“Kalau saya jawab, itu kan lagi berproses. Jadi sekarang sedang berproses,” pungkasnya.
Dia juga meyakini proses pencalonan nama-nama ketua Umum PDI Perjuangan dan pelaksanaan kongres tidak terpengaruh dengan terseretnya Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.