Bandar Lampung, Gesuri.id – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Lampung memperpanjang pembatasan pengiriman video perlombaan paduan suara secara virtual hingga 26 April 2023.
Sebelumnya, perlombaan paduan suara secara virtual yang dibuka pada 7 Februari menetapkan batas pengiriman pada 13 Maret 2023.
Baca: Puan Buka Suara Soal Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana
Kepala Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Lampung, Sholihin mengatakan, perpanjangan waktu tersebut sebagai bentuk kesempatan kepada masyarakat khususnya kelompok paduan suara maupun DPC PDI Perjuangan Kabupaten/kota se Lampung untuk mengirimkan hasil videonya.
“Jadi BKN memberikan waktu untuk memaksimalkan hasil video dari calon peserta yang ingin mendaftar, kita berikan perpanjangan selama kurang lebih 1 bulan, tentu ini kita berikan kesempatan kepada para millenial, kelompok padus maupun DPC partai se Lampung,” kata Sholihin, Selasa (21/3).
Sholihin mengatakan, dilaksanakannya perlombaan paduan suara virtual ini dalam rangka menumbuhkan semangat generasi muda maupun millenial dalam melakukan kelestarian kebudayaan salah satunya dengan menyanyikan lagu – lagu khas Lampung.
“Paduan suara ini menjadi penting karena terpacu pada generasi saat ini. Paduan suara ini akan memberikan persyaratan salah satunya yaitu wajib menyanyikan lagu daerah Lampung. Jadi dengan ini juga kita sekaligus dapat melestarikan lagu khas Lampung melalui para generasi penerus,” katanya.
Ia menambahkan, ada dua kategori yang ditetapkan dalam perlombaan paduan suara virtual ini yaitu kategori pertama adalah para millenial meliputi SMA sederajat, perguruan tinggi dan komunitas kesenian, kemudian kategori kedua yaitu DPC PDI Perjuangan yang ada di 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
“Jadi nanti ada dua kategorinya, satu untuk umum dan satunya lagi khusus untuk DPC Partai. Hadiahnya juga terpisah antara peserta umum dan kader partai,” ungkapnya.
Adapun juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, kedua uang tunai Rp3 juta dan ketiga Rp2 juta serta juara favorit dengan penilaian dari like atau penyuka terbanyak sebesar Rp 1,5 juta. Selain uang tunai masing-masing juara juga akan mendapatkan thropy dan piagam penghargaan.
“Perlu diketahu, jadi ini kita laksanakan secara online, dimana peserta mengirimkan hasil video yang mereka buat dengan membawakan lagu yang sudah ditentukan lalu mengirim ke panitia kemudian hasil kiriman video akan dinilai oleh para juri yang berkompeten dibidangnya, selanjutnya barulah diumumkan pemenangnya, itu semua sudah ada dibuku panduan,” kata Sholihin.
“Buku panduan dapat discan melalui barcode yang sudah tertera di poster perlombaan dan saya tegaskan pendaftaran gratis tidak dipungut biaya apapun,” ungkapnya.
Baca: RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR, Puan Diapresiasi Pekerja Rumah Tangga
Sholihin berharap kepada masyarakat, generasi millenial dan kader PDI Perjuangan Lampung dapat berpartisipasi guna menyukseskan perlombaan paduan suara virtual tingkat Provinsi Lampung ini.
“Kita harap semua DPC PDI Perjuangan wajib mengirimkan tim paduan suara, dan generasi millenial dapat mengikuti kegiatan ini guna mengasah kemampuan dan meningkatkan kreativitas serta melestarikan lagu daerah Lampung, ini meruapakan ajang yang positif untuk diikuti oleh generasi bangsa,” katanya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi peserta paduan suara secara virtual yaitu antara lain jumlah pertim maksimal 15 orang, usia peserta minimal 15 tahun dibuktikan dengan data diri serta syarat lagu yang dibawakan sesuai kategori. Untuk selengkapnya dapat download Panduan Lomba pada link : http://bit.ly/3ZXVMw8.