Serang, Gesuri.id - Dalam menyambut Bulan Bung Karno 2024, Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten menggelar napak tilas perjalanan Bung Karno di Tanah Banten, pada Minggu (2/6).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) BMI Provinsi Banten, Tia Rahmania mengatakan, napak tilas dilakukan selama 2 hari (2-3 Juni) ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati bulan Bung Karno.
“Ini adalah dalam rangka bulan Bung Karno, maka bersama-sama kita akan menelusuri jejak Bung Karno di Banten, diawali dengan Rangkasbitung,” ujar Tia.
Napak tilas ini dimulai dari Alun-Alun Rangkasbitung, Museum Multatuli di Rangkasbitung, Tugu Romusha di Bayah, Grand Inna Samudra Beach di Pelabuhan Ratu dan berakhir di Bendungan Pamarayan Kabupaten Serang.
Menurut Tia, Rangkasbitung memiliki daya tarik tersendiri dalam sejarah perjalanan Bung Karno. Dimana Soekarno pernah berpidato selama satu setengah jam di Alun-alun Rangkasbitung.
Soekarno mengobarkan semangat juang yang luar biasa dalam orasinya, Bung Karno menghimbau para pemuda Rangkasbitung untuk menjunjung tinggi cita-citanya. Di sini ia menggunakan kutipan terkenal, bahwa seseorang harus menggantungkan cita-citanya setinggi langit pada bintang-bintang.
Tia juga menjelaskan, lewat napak tilas ini, ia merasakan semangat juang sang proklamator Ir. Soekarno dalam upaya menyatukan Indonesia.
“Tidak hanya menelusuri, kita juga rasakan semangatnya Bung Karno, kita juga merasakan bagaimana beliau dalam memerdekakan bangsa dan memastikan seluruh wilayah Indonesia yang tersebar luas ini bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Disamping itu, napak tilas ini juga merupakan bagian dari program Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia yakni ‘Jalan-Jalan Soekarno' yang baru diluncurkan pada Sabtu, (1/6/2024).
Program ini atas arahan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengenalkan perjuangan dan gagasan Bung Karno, dan juga mengenalkan tempat-tempat bersejarah Bung Karno dalam proses memperjuangkan Indonesia.
