Sukabumi, Gesuri.id - Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menegaskan, pendidikan Pancasila harus dipelajari sejak anak belajar di usia PAUD hingga ke perguruan tinggi seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Apa yang dikatakan oleh Presiden Republik Indonesia bahwa pendidikan Pancasila ini diberikan mulai dari pendidikan tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. (Pendidikan Pancasila) harus dilaksanakan secara tidak terputus supaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang pancasilais, nasionalis, semua patriotis kepada bangsa dan negara dan idealis kepada bangsa dan negara," ujar Ketua BMI Kabupaten Sukabumi, Tata Subrata di Sukabumi, Selasa (2/4).
Baca: Bung Karno dan PDI Perjuangan Tolak Atheisme dalam Pancasila
Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengungkapkan, sebetulnya anak muda sudah paham Pancasila, hanya tinggal bagaimana mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ribka, budaya gotong royong adalah Pancasila.
"Salah satu contoh gotong royong, seperti kita menolong orang lagi jatuh. Itu sudah menjalankan Pancasila.
Baca: Hina Umat Islam & Pancasila, Rocky Gerung Harus Ditindak
Intinya gotong royong, persatuan Indonesia, kemanusiaan, keadilan, itu kan (Pancasila). Ketika kita mengadakan bakti sosial kepada orang susah (maka) sudah menjalankan Pancasila," jelasnya.
Ribka mengingatkan, menjelang pemilu ini berhadapan antara kekuatan yang mendukung Pancasila dengan antipancasila.