Surabaya, Gesuri.id - DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 BMI dengan pemotongan tumpeng dan buka puasa bersama dengan para ojek online (ojol).
Perayaan HUT ke-23 BMI ini, menurut Ketua DPC BMI Kota Surabaya, Fuad Benardi, menindaklanjuti perintah DPP BMI Nomor. 0356/IN/DPP-BMI/III/2023 tentang Melaksanakan Kegiatan Pemotongan Tumpeng Serentak serta Memberikan Santunan pada Tanggal 29 Maret 2023.
Baca: Gilbert Tak Setuju Ajang Formula E Digelar di Daerah Sudirman
“Sesuai dengan tema HUT BMI yakni ‘Bergerak Membangun Indonesia’ dengan sub tema ‘Bergotong Royong Bangkit Berjuang Bersama’ kami ingin memberikan manfaat kepada orang-orang sekitar. Salah satunya dengan para ojol yang ada di Surabaya dengan buka puasa bersama,” kata Fuad di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Rabu (29/3).
Potong tumpeng yang dilakukan BMI ini, kata putra sulung Menteri Sosial Tri Rismaharini ini, sebagai wujud rasa syukur karena BMI kini sudah berusia 23 tahun dan terus eksis sebagai sayap partai PDI Perjuangan.
“Saya selaku ketua DPC BMI Surabaya siap bersinergi dengan sayap partai lainnya, serta komponen kelompok masyarakat guna memupuk gotong royong membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Sedangkan terkait buka puasa bersama para ojol, Fuad mengatakan, menjalani profesi sebagai ojol tidaklah mudah. Penuh risiko sebab bekerja di jalanan. Belum lagi jika orderan sepi, sedangkan tuntutan tidak mau kompromi akan menambah beban seorang ojol.
"Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh ojek online di Surabaya dan sekitarnya, tetap menjaga konsentrasi saat di jalan. Apalagi sekarang bulan puasa, saat perut terasa lapar biasanya menganggu konsentrasi. Belum lagi jika orderan sepi. Harus tetap semangat menghidupi keluarga dari rizki yang halal dengan menjadi ojek online,” ungkapnya.
Baca: Banteng Lampung Gelar Rapat Koordinasi Pemuda dan Olahraga
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan pentingnya soliditas kader-kader banteng untuk membangun kekompakan kerja satu sama lain.
"Kepercayaan dari warga masyarakat yang terus meningkat terhadap PDI Perjuangan hanya diperoleh melalui kerja-kerja nyata para kader partai di lapangan. Tidak oleh kerja orang per orang. Gotong royong itu yang menjadi kunci, sehingga kita bisa mempertahankan Surabaya sebagai kandang banteng bagi PDI Perjuangan,” terang Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya itu.
“Kita bertekad untuk mencetak kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick bagi PDI Perjuangan pada Pemilu 14 Februari 2024, serta menambah kursi di parlemen,” tandas Adi.