Ikuti Kami

BMI Libatkan Komunitas Disabilitas Dalam Soekarno Run 2025

BMI memiliki program kerja Jaga Disabilitas yang secara khusus memberikan pendampingan vokasi kepada kawan-kawan penyandang disabilitas.

BMI Libatkan Komunitas Disabilitas Dalam Soekarno Run 2025
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan DPP BMI yang juga Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Gilang Dhielafararez mengatakan, kegiatan Soekarno Run tahun ini berbeda dari tahun lalu.

Baca: SMKN Jateng, Ganjar, dan Tantangan Bung Karno

Selain diikuti oleh ribuan pelari, Soekarno Run tahun ini juga melibatkan kawan-kawan komunitas penyandang disabilitas yang selama ini dibina oleh BMI.

Sebagai salah satu sayap partai PDI Perjuangan yang konsen pada kaum muda, lanjut Gilang, BMI memiliki program kerja JAGAD (Jaga Disabilitas) yang secara khusus memberikan pendampingan vokasi kepada kawan-kawan penyandang disabilitas.

Dalam program JAGAD tersebut, selama ini BMI telah melakukan pembinaan dengan cara memberikan pelatihan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas.

"Dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT PDI Perjuangan ke-52 tahun ini, kita mengikutsertakan teman-teman disabilitas. Mereka ikut serta memeriahkan Soekarno Run dengan menyuguhkan pijat refleksi gratis untuk peserta lomba lari, hingga membuka pangkas rambut disabilitas di Booth BMI," kata Gilang di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur 

Selain itu, Gilang menambahkan, BMI juga menggelar berbagai macam game tradisional seru untuk para peserta Soekarno Run 2025 di Area Booth BMI.

"Jadi kita juga menggelar berbagai lomba game tradisional seru lainnya, seperti lomba gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, dan lain-lain. Game tradisional ini sengaja kita mainkan karena dalam game tradisional itu mengandung nilai-nilai yang dapat diambil pembelajaran bagi generasi muda hari ini, yaitu tentang soliditas dan membangun trust dalam sebuah Tim Work," ujarnya.

Quote