Jakarta, Gesuri.id – Kader PDI Perjuangan Brando Susanto mengajak generasi milenial berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik.
Menurut Brando, Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia dengan 1,29 juta ton polusi plastik.
Baca: Koster Minta 3 Kabupaten Setop Buang Sampah ke TPA Sarbagita
Karenanya, perlu mewanti-wanti agar lebih memperhatikan bahaya dampak sampah plastik demi kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan hidup di masa mendatang.
"Jumlah sampah plastik itu hanya yang di laut saja. Untuk itu kami para pemuda yang tergabung di PDI Perjuangan berinisiatif untuk mengkampanyekan bahaya sampah plastik. Saya harap setelah acara ini banyak pemuda-pemudi khususnya di DKI Jakarta lebih 'aware' dengan hal ini,” kata Brando dalam Banteng Milenial Festival beberapa waktu lalu.
Selain itu Brando mengajak para kawula muda untuk saling berlomba-lomba dalam prestasi. Banteng milenial, lanjutnya, bisa menjunjung persatuan dan saling mendukung satu sama lainnya.
"Banteng Milenial kukuhkan kebersamaan milik anak Muda apapun prestasi dan keahliannya," ujarnya.
Dirinya pun mengajak, refleksi arti Sumpah Pemuda yang mengedepankan rasa cinta tanah air satu sekaligus menjadi satu bangsa yang menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Baca: Banteng Milenial Deklarasi Pengurangan Penggunaan Plastik
"Sumpah Pemuda semangat yang tetap menyala di jaman now," sergah Brando.
Selain itu, Brando menekankan, siswa berprestasi non akademik juga harus diberi panggung berekspresi. "Tidak semua pemuda harus jadi juara kelas. Yang penting dorong mereka bikin sejarah keterampilan dan keahlian. Pemuda milenial harus viralkan kegiatan positif dengan kegembiraan," jelas dia.