Jombang, Gesuri.id - Dalam memperingati bulan Sang Proklamator ini, DPC PDI Perjuangan Jombang, membuat beberapa rangkaian kegiatan, diawali dengan upacara hari lahir Pancasila 1 Juni, dilanjutkan dengan Sarasehan bertema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia dan donor darah.
Selama ini bulan Juni dianggap sebagai Bulan Bung Karno karena di bulan ini muncul sejarah besar yang berkaitan dengan Ir Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang Donny Anggun mengatakan, bulan Juni menjadi bulan istimewa bagi bangsa Indonesia, mengingat ada 3 peristiwa penting berkaitan dengan Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno.
Baca: Gus Nabil Ajak Pagar Nusa Perkuat Barisan Demi Jaga NKRI
“Selain hari lahirnya pancasila yang jatuh pada 1 Juni 1945, tanggal 6 Juni 1901 merupakan tanggal lahir Bung Karno dan 21 Juni 1970 wafatnya Bung Karno sehingga bulan Juni ini dianggap sebagai bulan Bung Karno,” kata Donny.
Donny bersama segenap pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang menggelar beragam kegiatan.
“1 Juni kemarin kita melakukan upacara hari lahir Pancasila dan hari ini kita membuat kegiatan sarasehan terkait Bung Karno dan Pancasila sekaligus donor darah,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Tidak hanya itu, Minggu (19/6) sekitar 28 pelukis akan turut memeriahkan peringatan bulan Bung Karno di kantor PDI Perjuangan Jombang. puluhan pelukis itu nantinya akan berkarya melukis Ir Soekarno.
"Besok kita ada festival lukis Bung Karno dan ada hiburan, insyaallah minggu depan kita bikin festival kuliner Nusantara resep Bung Karno dan kita juga akan membuat hidup sehat dengan bakar ikan, detailnya akan kita rapatkan minggu depan,” lanjutnya.
Baca: Diah Minta PPIH Prioritaskan Kesehatan Jemaah Haji
Sedangkan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” yang diangkat dalam sarasehan, menurut Donny merupakan harapan bersama setelah menghadapi covid-19 yang berdampak diberbagai sektor kehidupan.
“Kita berharap bahwa dengan adanya hari lahir Pancasila kita mengingatkan kembali bagaimana hidup berbangsa dan bernegara. Dengan tema yang kita angkat sekarang bangkit bersama untuk peradaban dunia, kita ingin bisa benar-benar bangkit bersama setelah menghadapi situasi pandemi 2 tahun,” tambahnya.
Menurutnya Pancasila bisa menjadi sebuah jalan keluar dari masalah yang ada sekarang. Donny pun mengajak untuk bisa memahami nilai-nilai Pancasila yang lahir dari hasil pikiran pendiri bangsa Indonesia.
“Ketika semua berjalan dengan adil dan merata dengan kebijaksanaan, maka tidak ada perdebatan dan perpecahan sehingga bisa hidup dengan tenang, nyaman dan ekonomi berjalan dengan baik,” pungkasnya.