Jakarta, Gesuri.id - Banyak kisah menarik dari kehidupan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Bung Karno. Salah satu kisah menarik itu adalah pemberian medali oleh pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus pada Bung Karno.
Medali yang diterima Bung Karno pun tak hanya satu. Dan Paus yang memberikannya juga bukan hanya satu orang, tapi tiga orang.
Medali itu diperoleh Bung Karno dari tiga kali kunjungannya ke Vatikan. Pada 13 Juni 1956, Bung Karno menerima medali pertama dari Paus Pius XII.
Baca: Bung Karno Jadikan Peci Lambang Kebangsaan
Kemudian, medali kedua diterima Bung Karno pada 14 Mei 1959 dari Paus Yohanes XXIII.
Dan medali ketiga diterima Bung Karno pada 12 Oktober 1964 dari Paus Paulus VI.
Pada kunjungannya yang ketiga kali, Bung Karno bahkan dibuatkan perangko khusus oleh Vatikan. Selain itu, Bung Karno juga dihadiahi cendera mata berupa lukisan mosaik Castel san Angelo Vatican.
Penghargaan itu tentu istimewa bagi seorang Presiden dari negeri berpenduduk mayoritas Muslim seperti Bung Karno.
Rohaniwan Katolik Romo Y.B. Mangunwijaya pernah mengatakan, medali yang diberikan langsung oleh Paus di Vatikan itu karena Bung Karno dianggap prototipe pemimpin yang dapat mengayomi semua kelompok di Indonesia, termasuk umat Katolik.
Dan Pancasila dianggap oleh Vatikan sebagai jasa besar Bung Karno yang membuat seluruh umat beragama, termasuk yang minoritas seperti Katolik, bisa hidup dengan damai dan bebas beribadah di Indonesia.
Baca: Kosan Bung Karno Hampir Terbakar Gara-Gara Ini !
Penghargaan dari Vatikan itu pun membuat pemimpin dari negeri berpenduduk mayoritas Katolik, Irlandia, 'iri' pada Bung Karno. Éamon de Valera, Presiden Irlandia, adalah pemimpin yang 'iri' tersebut.
“Aku orang Islam hingga sekarang telah memperoleh tiga buah medali yang tertinggi dari Vatikan,bahkan Presiden Irlandia pun mengeluh padaku bahwa dia hanya memperoleh satu” tutur Bung Karno dalam ‘Untold Story, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ karya Cindy Adams.