Kubu Raya, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Dr. Hasto Kristiyanto menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) III DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar), yang sekalian pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap kepemudaan partai, di provinsi tersebut.
Baca: Sekjen Hasto & Ribuan Warga Pontianak Ikuti Banteng Gowes
Rakerda itu dilaksanakan di kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, di Kabupaten Kubu Raya, dipimpin oleh Ketua DPD Lasarus bersama sekretarisnya Karolin Margret Natasa. Hasto hadir bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu. Hadir para pengurus PDI Perjuangan se-Kalbar, para kepala daerah dari partai itu, anggota DPR dapil Kalbar Cornelis dan Maria Lestari, serta Ketua Umum BMI Moch. Herviano.
“Suatu kehormatan bagi saya karena di sini kita melakukan rakerda di kantor partai yang kini sudah atas nama partai, bukan atas nama orang perorang. Terima kasih atas gotong royongnya. Kantor partai sangat penting sebagai pusat pergerakan kita,” kata Hasto, Sabtu (27/8).
Sesuai keputusan kongres partai, setiap kantor PDI Perjuangan di seluruh Indonesia memang menjadi aset milik partai, bukan aset pribadi yang bisa diperjualbelikan.
Hasto menyatakan berbagai kantor partai memang terus dibangun. Termasuk di Yogyakarta, yang merupakan kota kelahiran Hasto.
“Bu Mega pernah mengatakan bahwa Jakarta bisa terkena gempa. Kalau Jakarta terkena gempa, maka kita harus punya kantor partai yang darurat. Maka kami bangun di Yogyakarta yang tahan gempa hingga 9,3 skala richter,” ujar Hasto.
Saat ini, PDI Perjuangan menarget bisa menyelesaikan pembangunan sejumlah kantor partai di wilayah yang senafas dengan gerakan perjuangan Bung Karno. Seperti di Bengkulu, Bandung, dan Ende NTT.
“Semoga tahun depan saat kita merayakan 50 tahun partai bisa selesai,” kata Hasto.
Dalam pidatonya, Lasarus mengatakan rakerda III dilaksanakan sebagai sejalan dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yakni melakukan konsolidasi partai jelang pemilu 2024.
“Sejalan dengan perintah Ibu Megawati. Pada rakerda harus kami konsolidasikan organisasi,” kata Lasarus.
Konsolidasi ini dilakukan demi memastikan kader di Kalbar bisa mewujudkan target menjadikan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu untuk tiga kali berturut-turut di 2024. Tentunya, kata Lasarus, termasuk konsolidasi untuk pilkada di Kalbar.
Mengenai calon gubernur Kalbar yang akan diusung partainya, Lasarus mengatakan hal itu belum ditentukan. Pada saatnya, Ketua Umum Megawati dan unsur DPP PDI Perjuangan akan menentukannya.
“Yang pasti kami di daerah memastikan struktur selalu siap, sehingga ketika nanti DPP PDI Perjuangan membuat keputusan, siapapun yang dimajukan, akan bisa menang,” kata Lasarus.
Secara khusus, rakerda ini juga akan mendengar laporan pembangunan kantor baru partai tingkat kabupaten/kota se-Kalbar. Saat ini, ada 6 dari 14 kabupten/kota yang masih menyelesaikan pembangunan kantor partai. Progresnya bervariasi, dari 20 hingga 80 persen.
“Kami target pada 2023 selesai, PDI Perjuangan punya aset di seluruh kabupaten kota se-Kalbar,” kata Lasarus.
Baca Sekjen Hasto Paparkan Geopolitik Soekarno di Untan
Pengurus BMI Kalbar Dilantik
Pada rakerda itu, sekalian dilakukan pelantikan terhadap pengurus DPD BMI Kalbar. Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan oleh Karolin Margret, dilanjutkan pengucapan sumpah dipandu oleh Lasarus.
Usai proses pelantikan, Lasarus menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan terhadap pengurus organisasi sayap pemuda partai itu, untuk aktif bergerak turun ke rakyat seperti instruksi DPP PDI Perjuangan.
“Semoga memperkuat kinerja kepartaian kita di Kalimantan Barat ini,” kata Lasarus.
Pengurus DPD BMI Kalbar diketuai oleh Yohannes Rumpak dengan Sekretarisnya adalah Panggi Pratama Putra Lasarus. Alfonsus Terry Soon menjadi Wakil Ketua bidang Politik, Hukum, dan HAM.