Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menyebut sudah menerima laporan pengunduran diri dari Johan Budi yang lolos seleksi calon pimpinan KPK.
Djarot mengatakan Johan Budi juga akan keluar dari anggota DPR RI.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Pak Johan Budi sudah melaporkan pengunduran diri. Karena untuk menjadi komisioner KPK itu tidak boleh menjadi anggota partai politik atau kader partai politik, termasuk juga pengunduran diri sebagai anggota DPR RI," kata Djarot di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
Djarot menjelaskan sosok Johan Budi juga bukanlah orang baru diranah KPK. Dia pun meyakini Johan Budi sebagai pribadi yang memiliki integritas serta kelayakan untuk maju sebagai pimpinan KPK.
"Beliau lama di KPK sebelum masuk politik, beliau juru bicara, beliau juga menjadi Plt kalau nggak salah pimpinan KPK, komisioner dan saya ucapkan selamat kepada Pak Johan Budi," ucap Djarot.
"Saya tau, kenal dengan Pak Johan Budi dan saya tidak meragukan integritas beliau untuk selalu melakukan tindakan sikap perilaku yang jujur berintegritas dan berkarakter ya," ungkapnya.
Seperti diketahui, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi lolos seleksi calon pimpinan (capim) KPK pada tahap administrasi. Johan berencana mundur dari anggota DPR dan anggota PDI Perjuangan sebelum tahapan seleksi selesai.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Saya berencana mundur dari DPR dan PDI Perjuangan, tapi perlu proses pengunduran diri. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," kata Johan kepada wartawan pada Rabu (24/7).
Sebagai informasi, Pansel Capim KPK mengumumkan sebanyak 236 nama yang lolos seleksi capim KPK pada tahapan administrasi. Mereka yang lolos itu masih harus mengikuti sejumlah tahapan lagi.