Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyebut agenda Kongres ke-VI bakal diisi pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketum partai.
Dia berkata demikian menjawab pertanyaan awak media soal persiapan DPP PDI Perjuangan menghadapi Kongres ke-VI.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Kongres itu lebih banyak nanti untuk mengukuhkan Ibu Megawati sebagai ketua umum sesuai dengan hasil dari Rakernas terakhir kami di Ancol," kata Djarot ditemui awak media di Jakarta, Sabtu (19/4).
Namun, eks Wali Kota Blitar itu belum mengetahui secara resmi waktu pelaksanaan Kongres Ke-VI PDI Perjuangan karena para kader masih terus melakukan konsolidasi internal.
"Persiapan pasti untuk konsolidasi, ya, terus begitu," ujar Djarot.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna Laoly menyebut pelaksanaan Kongres ke-VI partainya menunggu perintah ketum Megawati Soekarnoputri.
"Ya, tergantung ketua umum saja. Kami tunggu saja perintah ketua umum seperti apa nanti," kata Yasonna menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).
Eks Menkumham itu menyebut PDI Perjuangan lebih dahulu menguatkan internal sebelum melaksanakan Kongres ke-VI pada 2025 ini.
"Kami, kan, hanya masih konsolidasi saja," kata Yasonna.
Awak media kemudian bertanya soal kemungkinan Kongres ke-VI PDI Perjuangan belum terlaksana akibat perbedaan pandangan di internal soal jadwal.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
"Enggak ada. Kami solidlah. Mana ada beda-beda sikap," kata Yasonna menjawab pertanyaan.
Dia menuturkan melaksanakan Kongres ke-VI bagi sebuah partai sebenarnya tidak mudah. Sebab, parpol seperti PDI Perjuangan baru mengikuti kontestasi politik pada 2024.
"Kan, baru pemilu, baru pilkada. Kan, bikin kongres enggak gampang, untuk anggota-anggota itu datang ke lokasi yang ditentukan perlu biaya," kata Yasonna.
