Medan, Gesuri.id – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat menegaskan PDI Perjuangan adalah partai yang lahir dari sejarah panjang, partai yang senantiasa memperjuangkan keutuhan bangsa.
PDI Perjuangan papar Djarot tidak akan terprovokasi dengan ulah segelintir orang.
Baca: Seluruh DPC PDI Perjuangan Se-DKI Laporkan Bakar Bendera
"Karena itu, sebagai Banteng Sejati memilih melaporkan pelaku pembakaran bendera partai ke polisi daripada mengambil aksi kekerasan. Laporan pun harus disampaikan harus dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Anggota DPR RI ini juga mengimbau seluruh kader, pengurus partai terutama di Sumatera Utara, untuk mengibarkan bendera partai di rumah masing-masing dan kantor partai.
"Satu bendera dibakar, sejuta bendera akan berkibar," tukasnya.
Disinggung soal pelaporan, Djarot menyebut DPD PDI Perjuangan sudah membentuk tim hukum dan menyampaikan aspirasi serta tuntutan ke aparat penegak hukum, ke aparat kepolisian di Sumatera Utara.
Sementara itu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Sarma Hutajulu mengatakan, sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan saat demo di Jakarta.
Baca: Hasto: Politik Itu Menebar Kebaikan dan Membangun Optimisme
Untuk itu semua tingkatan partai di Sumut, mulai dari DPD dan DPC, juga melakukan upaya dengan mendesak aparat polisi di daerah masing-masing mengusut pembakaran tersebut.
"DPD PDI Perjuangan Sumut juga akan melakukan upaya hukum dan mendesek Polda Sumut. Untuk itu Pak Djarot sudah menginstruksikan DPD partai dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut untuk melakukan upaya-upaya yang berkaitan dengan hal tersebut," katanya.