Ikuti Kami

DPC PDI Perjuangan Surabaya Peringati Hari Perempuan Sedunia

DPC PDI Perjuangan Surabaya di bawah kepemimpinan Adi Sutarwijono mampu memberikan ruang berekspresi bagi perempuan.

DPC PDI Perjuangan Surabaya Peringati Hari Perempuan Sedunia
DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada Selasa (8/3).

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada Selasa (8/3). DPC PDI Perjuangan Surabaya di bawah kepemimpinan Adi Sutarwijono mampu memberikan ruang berekspresi bagi perempuan. Ini terlihat dari komposisi ‘kaum hawa’ di struktur kepengurusan partai maupun di kursi parlemen.

Baca : Banteng Surabaya Siap Sambut Kedatangan Puan Maharani

“Beberapa waktu lalu juga berkaitan dengan isu-isu mengenai perempuan, paling tidak kepengurusan DPC itu hadir melalui fraksi melalui kader-kader PDI Perjuangan,” tutur Wakil Sekretaris Bidang DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat.

PDI Perjuangan, kata dia, memang menaruh perhatian besar bagi perempuan. Itu terlihat dari pemimpin partai, yaitu Megawati Soekarnoputri. Lalu, PDI Perjuangan juga mempunyai kader hebat yang pernah memimpin kota Surabaya, yaitu Tri Rismaharini.

“Pak Adi Sutarwijono memberikan secara khusus perhatian terhadap perempuan untuk dapat terlibat dalam gerak PDI Perjuangan di Kota Surabaya, mulai dari tingkat DPC, PAC yang ada di tingkat kecamatan, ranting hingga anak ranting di tingkat RW itu ada selalu ada kader perempuan yang menjadi kepengurusan PDI Perjuangan,” ujar Achmad.

Komposisi peran perempuan dari DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, kata dia, hampir mencapai 40%. Menurut Achmad, perempuan mempunyai peran vital terhadap gerak PDI-Perjuangan. Maka, PDI Perjuangan akan melibatkan banyak perempuan dalam menghadapi agenda politik di tahun mendatang.

Baca : Banteng Kota Surabaya Gelar Rapat Maraton di 31 Kecamatan

“Jadi, kader kami juga segmentasi PDI Perjuangan sebagai partai yang berpihak pada wong cilik pada hak-hak warga masyarakat khususnya yang berani bersuara itu kaum perempuan. Lah itu menjadi bagian penting dari PDI Perjuangan ke depan,” ucapnya.

Quote