Jakarta, Gesuri.id - Kepala Sekertariat DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Narendra Kartiyasa Kiemas turut menanggapi rencana pemulangan lebih dari 600 orang eks WNI mantan anggota kelompok teroris ISIS.
Narendra menilai, lebih baik Pemerintah melakukan deradikalisasi terhadap WNI di dalam negeri yang mencinta ISIS dan ideologi Khilafah.
Baca: Melarang Eks ISIS Pulang ke Indonesia Tak Langgar HAM
Hal itu lebih tepat dilakukan daripada menerima ratusan mantan anggota ISIS dari luar negeri.
"Permasalahannya adalah banyak WNI di dalam negeri yang juga pencinta ISIS, khilafah dan banyak dari mereka lahir dari rahim suatu partai. Walaupun banyak juga yang ditaruh di partai lainnya, di kepolisian, kejaksaan, TNI maupun di tempat akademisi akademisi lainnya. Ini yang menjadi problematika," ujar Narendra di akun Facebooknya, Sabtu (8/2).
Narendra melanjutkan, bagaimana mungkin memulangkan para eks ISIS kalau di NKRI sendiri para pencinta ISIS, Khilafah dan kaum radikal Islam masih belum dapat diatasi oleh Pemerintah.
Baca: Rencana Pemulangan Kombatan ISIS Harus Dikaji Mendalam
Menurut Narendra, adalah hal sia-sia, bila kita memulangkan ratusan orang eks ISIS ke Indonesia, sedangkan kaum serupa terus tumbuh di dalam negeri.
"Jadi, lebih baik Pemerintah menderadikalisasi yang didalam, daripada menerima yang dari luar," pungkas Narendra.