Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran, Endro S. Yahman menegaskan Di era demokrasi saat ini, Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) memegang peranan penting membangun karakter dan mencerdaskan masyarakat, khususnya dalam melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warganegara Republik Indonesia. Pendidikan karakter, akhlak menjadi prioritas dalam gerakan BAMUSI Pesawaran.
Penegasan Endro tersebut dikatakannya saat peresmian Sekretariat BAMUSI di Desa Cipadang, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (28/10).
Baca: Endro Tegaskan Modal Politik Bukan Hanya Sebatas Uang!
Nampak hadir Ketua DPRD Suprapto yang merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab Pesawaran dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan lainnya. Hadir pula Fraksi PDI Perjuangan DPRD antara lain Bambang, Arya Guna, Evi Dwiana, Rani Yunita.
Endro menjelaskan BAMUSI adalah organisasi sayap PDI Perjuangan yang dideklarasikan kelahirannya di kator DPP PDI Perjuangan Jakarta tanggal 29 Maret 2007 oleh Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan. Deklarasi BAMUSI saat itu dihadiri oleh tokoh NU dan Muhammadiyah, yaitu KH. Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Azyumardi Asra. BAMUSI kelahirannya diprakarsai oleh Alm. H. Taufiq Kiemas suami dari Megawati.
"Kita patut berterimakasih kepada Alm. Taufiq Kiemas dan Ibu Megawati atas jasa-jasanya dalam membina BAMUSI sehingga organisasi sayap partai PDI Perjuangan ini dikenal kiprahnya dikalangan masyarakat luas." papar Endro.
Endro yang juga Anggota DPR RI ini melanjutkan, bahwa lambang BAMUSI adalah gambar siluet 2 (dua) kubah. Lambang 2 siluet ini merupakan hasil pergulatan pemikiran Bung Karno yang menggambarkan kecintaan dengan nuansa Islam. Sedangkan Kubah tersebut simbol bangunan kokoh/kuat Jalinan Silaturahmi dan selalu ditempatkan diatas.
Baca: Endro Minta Rakyat Tidak Boleh Abai Terhadap Politik
"Artinya BAMUSI menjunjung tinggi jalinan silaturahmi antar anak bangsa tanpa melihat asal-usul, agama maupun suku, artinya menghormati keberagam ditengah masyarakat yang merupakan anugeral dari Tuhan Sang Pencipta. BAMUSI merupakan wujud nyata bahwa Islam dan nasionalis adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. BAMUSI menjunjung tinggi persatuan, keharmonisan dalam keberagaman (bhinneka Tunggal Ika), yang dalam Islam disebut Ukhuwah Watoniyah dan Ukhuwah Basyariah." Tegas Endro yang juga Anggota DPR RI.
Sementara Ketua DPC BAMUSI Kabupaten Pesawaran Ustadz Awaludin Kahfi menyatakan bahwa kiprah BAMUSI di Kabupaten Pesawaran ditengah masyarakat selama ini menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan menjunjung nilai-nilai Islam. PDI Perjuangan berasaskan Pancasila. Tidak ada pertentangan antara Pancasila dan Islam. Ini perlu disosialisasikan secara terus menerus agar masyarakat semakin paham dan juga untuk menepis stigma atau pelabelan negatif yang selama ini masih membayang-bayangi terhadap PDI Perjuangan bila dikaitkan dengan Islam.
