Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Berikut 5 Agenda Strategis Hasil Rekomendasi Rakernas II
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat membacakan rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
Awalnya Ganjar menyatakan dalam rekomendasi pertama, partainya menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada 1 Juni 1945.
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan, dan bintang penuntut seluruh kebijakan strategis pemerintahan serta menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib," ujar Ganjar.
Ganjar menyebut PDI Perjuangan juga mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, hingga stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.
Kader PDI Perjuangan itu melanjutkan PDI Perjuangan mendorong Presiden Joko Widodo meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
"Rakernas II partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Kongres V partai, AD/ART partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar.
Sontak pernyataan ini mendapat sambutan riuh dari kader PDI Perjuangan yang hadir dalam Rakernas II. Mereka bersorak dan bertepuk tangan bersamaan.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pentingnya melakukan penataan sistem politik usai Pemilu 2024 agar sesuai dengan Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberan yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi MPR.
Baca: Ini Rekomendasi Rakernas II Untuk Pemenangan Pemilu 2024
Kemudian, kata Ganjar, partainya mendorong pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Rakernas II partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia," ujarnya.