Bandar Lampung, Gesuri.id - Tokoh senior PDI Perjuangan Lampung, Gatot Suranto terus setia mengobarkan semangat juang kepada generasi muda di PDI Perjuangan Lampung terutama dalam menjaga Pancasila dan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca: Putra Kaget UU SKN 2005 Penyebab Prestasi Olahragawan Turun
Tokoh yang sangat mengagumi Bung Karno ini mengaku juga mengagumi Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-54 kepada Mas Hasto. Saya mengagumi beliau karena terbukti Mas Hasto adalah seorang ahli administrator dan ahli konsolidator, beliau mampu menciptakan ruang emosi yang saling terhubung dan kemudian memberikan bentuknya dalam kemenangan politik di lapangan. PDI Perjuangan menang dua kali berturut turut dalam pileg 2014 dan 2019," demikian diuraikan Gatot Suranto.
Ia menambahkan di bawah kendali administrasi Sekjen Hasto, PDI Perjuangan menjadi satu satunya Partai Politik di Asia Tenggara yang mendapatkan sertfikat ISO.
"Sertifikat ISO ini menggambarkan PDI Perjuangan sebagai yang maju dengan sejarah panjang, berdarah darah, dikuyo kuyo lewat pertarungan jalanan, dan intrik politik yang pelik menjadi Partai modern dan memiliki gerakan yang strategi taktis dan sistematis. Beruntung Partai ini memiliki orang hebat seperti Mas Hasto," ujarnya menyoroti DPD PDI Perjuangan Lampung.
Gatot juga sangat prihatin dan menyayangkan banyak kader hebat yang tidak masuk dan diakomodir dalam kepengurusan DPD PDI Perjuangan Lampung.
"Banyak kader hebat yang terbukti loyal, berani dan berintegritas tetapi harus tersingkir.
Saya sangat prihatin DPD PDI Perjuangan Lampung saat ini diurus oleh orang orang baru yang tidak pernah merasakan pahit getirnya perjuangan mempertahankan dan membangun Partai ini.
Mereka tidak pernah menjadi pengurus PAC, tidak pernah menjadi pengurus DPC kok tahu tahu muncul sebagai pengurus DPD. Sementara kader kader terbaik malah disingkirkan," demikian ditandaskan Gatot Suranto.
Ia berpesan bila PDI Perjuangan Lampung mau lebih hebat contohlah cara kerja mas Hasto. Jangan khianati para pejuangan di Partai ini, gaya gaya orba jangan dibawa ke dalam PDI Perjuangan.
Baca: Pelarian Joko Tjandra, Oknum Terlibat Sedang Ditelusuri
"Jangan membangun nepotisme di sini, karena keluarga dan sahabat lalu dipaksakan menjadi pengurus partai, mau jadi apa kalau cara cara orba dipakai di PDI Perjuangan Lampung. Generasi milenial harus kita rangkul, bersiaplah untuk regenerasi, jangan memaksakan diri untuk terus menjadi pengurus sementara banyak kader kader potensial dan pintar justru malah disingkirkan," demikian Gatot menguraikan lebih lanjut.
Namun dibalik kegeramannya terhadap prilaku pengurus partai yang dinilainya tidak baik, Gatot masih memiliki optimisme yang tinggi.
"Beruntung Partai ini memiliki pendukung militan, mereka yang merasa memiliki PDI Perjuangan akan selalu berjuang agar Partai ini selalu menang," demikian disampaikan Gatot Suranto yang tahun ini usianya sudah mencapai 82 tahun mengakhiri obrolannya dengan Gesuri.
