Makassar, Gesuri.id - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Golda Titing mengungkapkan generasi milenial bukanlah pihak yang suka money politic (politik uang), justru mereka antipolitik.
Pernyataan Golda ini berdasarkan temuannya saat sosialisasi di lapangan untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di daerah pemilihan (dapil) Sulsel I.
Baca: Ribuan WNI di Eropa Dukung Jokowi Karena Prestasi
"Saya menemukan generasi milenial tak suka dengan money politic, justru mereka itu antipolitik (tidak berpolitik). Kami jelaskan ke mereka fungsi-fungsi parlemen dan presiden di negara ini, sehingga mereka mulai paham dan ikuti perkembangan politik," kata Golda di Makassar, Rabu (6/3).
Menurut Golda, generasi Milenial ini kritis dalam menentukan pilihan.
"Mereka langsung bertanya kepada saya, apa untungnya mereka ketika memilih caleg. Kebanyakan mereka memang suka jadi entrepreneur (wirausaha) tapi mereka tak punya modal," katanya.
Sehingga, pemerintah harus membantu modal mereka melalui program.
Baca: Pemerintah Petakan Kebutuhan SDM untuk Pembangunan
"Saya sudah sampaikan kalau ada rapat dengan PDI Perjuangan dan tim pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin," katanya.
Tapi, para generasi Milenial tak mau modal besar. "Mereka hanya bisnis kecil-kecilan, karena mereka belum paham mengelola bisnis besar," katanya.