Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan yang memasuki usai matang ke-46 tahun ternyata tidaklah asing dimata generasi muda berusia di bawah 23 tahun, atau yang biasa disebut sebagai Generasi Z.
Baca: HUT ke-46 PDI Perjuangan, Usia Matang Bagi Partai Politik
Salah satu contohnya, Grace Monalisa (23). Wanita yang hadir sebagai bagian dari tim pemain biola dalam acara Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 46 di Jakarta International Expo Kemayoran pada Kamis (10/1) itu ternyata telah mengagumi PDI Perjuangan sejak lama.
"Saya telah mengagumi PDI Perjuangan sejak duduk di bangku SMA karena menurut saya PDI Perjuangan itu memegang teguh Pancasila dan sangat nasionalis," ujar wanita yang menimba ilmu bermusiknya di Sekolah Tinggi Internasional Konservatori Musik Indonesia ini.
Grace melanjutkan, sikap PDI Perjuangan yang menjaga kebhinekaan serta menolak diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras atau golongan (SARA) sangat inspiratif bagi generasi muda. Hal itu membuat generasi muda pun memandang keberagaman negeri ini secara positif.
"Jujur saja, saya merasa agak khawatir dengan merebaknya isu SARA belakangan ini. Dan saya lihat PDI Perjuangan sangat menolak isu SARA, itu yang membuat saya bangga bisa berpartisipasi dalam acara PDI Perjuangan," kata Grace.
Baca: Rakornas Hari Kedua Diawali Senam dan Flash Mob
Grace sendiri mengaku telah mencintai musik sejak usia dini. Awalnya, ia mahir bermain piano.
Ketika duduk di bangku SMA, ia mulai bermain biola. Ia pun jatuh cinta pada biola hingga kini.
"Saya mencintai biola karena suaranya, dan explore musiknya lebih banyak dari alat musik lain," ujar gadis Batak bermarga Nainggolan tersebut.