Jakarta, Gesuri.id - Juru Bicara PDI Perjuangan Guntur Romli membeberkan jalinan Kebatinan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kebat makin kuat.
"Kalau kejutannya dibocorin sekarang tidak akan seru lagi dong nanti. Namun, Mas Anies dengan PDI Perjuangan saat ini semakin kuat jalinan kebatinannya," kata Guntur, Kamis (2/1).
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
"Karena dipertemukan cita-cita bersama, keberpihakan pada kalangan kecil dan dilemahkan, kalau dalam istilah anak-anak Abah (Pendukung Anies), al-mustadh'afin, kalau dalam bahasa PDI Perjuangan, kalangan Marhaen," kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur menyebut kedekatan Anies dan Ahok juga sebagai kado tahun baru bagi publik atas politik perdamaian tanpa bagi-bagi kekuasaan dan jabatan.
"Keakraban Mas Anies dan Pak Ahok menjadi kado tahun baru bagi masyarakat Jakarta akan politik perdamaian dan politik rekonsiliasi yang bertujuan membangun suatu cita-cita yang positif dan kolaboratif, tapi bukan untuk bagi-bagi kekuasaan dan jabatan," imbuhnya.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
Dia juga mengungkap Anies dan Ahok selama ini tidak akrab karena adanya pihak yang selalu mengadu-domba. Dia enggan mengungkap secara gamblang pihak tersebut, tapi menyebut pihak itu sudah lengser dari jabatannya.
"Anies dan Ahok bisa akrab karena yang selama ini mengadu-domba sudah lengser meski dia tetap memiliki ketakutan pada Anies dan Ahok, bisa dicek suara-suara buzzer dia di medsos yang nyinyir pada keakraban Anies dan Ahok. Tidak boleh disebut namanya lagi, karena sudah dipecat dari partai," jelasnya.