Trenggalek, Gesuri.id - Pasca dipilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, politisi sekaligus Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin siap menjalankan amanah dengan peraturan yang ada.
"Insyaallah kedepannya saya akan menjalankan amanah tersebut sesuai peraturan yang ada," ujarnya, Rabu (10/7).
Baca: Gus Ipin, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek
Terkait ditetapkannya dirinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, bupati termuda ini mengaku tidak mengetahui secara detail bagaimana dirinya bisa diamanatkan sebagai Ketua.
"Saya justru tidak tau mekanisme seperti apa, kok saya ditetapkan sebagai Ketua. Tapi mau bagaimana pun, ini adalah amanah dan tugas yang harus dijalani dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Ipin ini pun menyatakan bahwa dirinya akan melakukan konsolidasi ke bawah dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Trenggalek.
Perlu diketahui, sebelumnya dalam konferensi cabang (konferca) tahun 2019 yang digelar serentak di Madiun, Minggu (7/7), Gus Ipin tercatat dalam SK yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek.
Baca: Serahkan 81 SK Purna Tugas, Gus Ipin Minta Terus Berjuang
Sebelumnya, Mochamad Nur Arifin, bupati termuda berusia 28 tahun itu resmi dilantik sebagai Bupati Trenggalek, masa bakti 2016-2021. Pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pelantikan Gus Ipin sebagai bupati sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor: 131.35-1044 Tahun 2019 tertanggal 24 April 2019.
Prosesi pelantikan Bupati Trenggalek kali ini berlangsung cukup sakral. Pemprov Jatim menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan bupati beserta istrinya. Keduanya diiringi oleh 10 petugas Praja APDN hingga memasuki ruang pelantikan.
