Jakarta, Gesuri.id - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi menegaskan bahwa buzzer bukan merupakan fenomena baru.
Buzzer, yang merupakan akun-akun di media sosial dengan tujuan mendengungkan konten atau ideologi tertentu, sudah marak seiring dengan kemunculan beragam platform media sosial.
Baca: Respon UAS, Zuhairi : Ustadz Harusnya Berakhlak Mulia
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu pun menegaskan bahwa media nasional Tempo juga termasuk buzzer.
“Buzzer itu bukan fenomena baru. TEMPO itu juga buzzer,” ujar Gus Mis di akun Facebooknya, Selasa (8/10).
Namun, lanjut Gus Mis, sayangnya publik tidak kritis pada kehadiran buzzer semacam Tempo.
“Masalahnya kita kerap tidak kritis atas buzzer,” kata Gus Mis.
Baca: Zuhairi: PDI Perjuangan Miliki Banyak Stok Kader Berkualitas
Tempo sendiri akhir-akhir ini kerap meributkan buzzer. Bahkan, dalam salah satu artikel di Koran Tempo, media tersebut seakan-akan menuduh Presiden Jokowi mengendalikan para buzzer.
'Presiden Joko Widodo harus segera menertibkan para buzzer yang sulit dipercaya keberadaannya tidak presiden ketahui, jika bukan ia kendalikan,” demikian bunyi kalimat dalam artikel itu.