Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan permohonan maafnya kepada semua Kader PDI Perjuangan Kalbar, jika selama empat periode kepemimpinannya masih dinilai kurang berbuat banyak untuk partai itu.
"Saya minta maaf jika selama saya memimpin partai ini, masih kurang bisa berbuat banyak. Tapi saya sudah melakukan yang terbaik untuk partai dan saya sudah bekerja siang malam untuk partai ini," kata Cornelis saat membuka kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfrrcab) bersamaan di Pontianak, Sabtu (20/7).
Baca: Sah, Susunan Pengurus DPD PDI Perjuangan Sulsel Terbentuk
Dia menjelaskan, agenda Konferda dan konferab PDI Perjuangan Kalbar yang dilaksanakan hari ini untuk menetapkan ketua, sekretaris dan bendahara partai untuk tingkat DPC dan DPD.
"Memang, komferda untuk kali ini dipercepat, hal itu dikarenakan, PDI Perjuangan mengikuti kondisi dan perkembamgan yang terjadi saat ini. Biasanya diadakan lima tahun sekali, tapi tahun ini dipercepat, karena pertimbangan politik dan kita partai besar jadi ikut perkembangan dan situasi," tuturnya.
Mengingat agenda konferda dan konfercab sangat penting, antara lain menentapkan siapa kader terbaik yang akan memimpin partai kepala banteng moncong putiih di tingkat DPC dan DPD, Cornelis meminta agar kader dan pengurus menerima hasil yang diputuskan DPP.
"Karena semua yang ditetapkan dalam konferda dan konfercab ini, adalah kewenangan pengurus partai di tingkat pusat. Saya juga mengajak semua kader dan pengurus untuk tetap bekerja, meski berada di luar struktur partai," kata mantan Gubernur Kalbar dua periode ini.
Baca: Buka Konferda & Konfercab, Olly Teruskan Pesan Megawati
Pada kesempatan itu, Cornelis yang telah memimpin PDI Perjuangan Kalbar empat periode terakhir, menyatakan agar semua kader dan pengurus tetap bekerja, meski nanti ada yang tidak masuk dalam struktur partai.
"Hari ini, acara ini dilaksanakan sepenuhnya oleh DPP. Tinggal nanti tunggu keputusan oleh utusan DPP. Apapun keputusan DPP dengan segala hormat kita laksanakan. Kalau mau komplain, nantilah urusannya" ujar Cornelis.