Ikuti Kami

Halal Bihalal, Mega Bicara Soal Jokowi, Covid, Hingga 2024

Dari soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi, kewajiban mengikuti prokes pencegahan covid-19, kepemimpinan, hingga Pilpres 2024.

Halal Bihalal, Mega Bicara Soal Jokowi, Covid, Hingga 2024
Ketua Umum DPP PDI Perjuangam Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangam Megawati Soekarnoputri, melakukan halal bihalal secara virtual dengan ratusan pengurus partai dan organisasi sayap partai dari seluruh Indonesia.

Sejumlah pesan disampaikan oleh Megawati. Dari soal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kewajiban mengikuti protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19, kepemimpinannya di partai, hingga Pilpres 2024. 

Baca: Jokowi: Hati-Hati 15 Propinsi Alami Kenaikan Kasus Covid!

Megawati langsung berbicara dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Megawati didampingi oleh para pengurus pusat partai di dalam silaturahmi yang digelar Selasa (19/5), yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Wasekjen Sadarestuwati dan Utut Adianto, dan ketua DPP lainnya. Diantaranya adalah Komaruddin Watubun, I Made Urip, Eriko Sotarduga, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, dan Hamka Haq. 

Megawati menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan halal bihalal dengan Presiden Jokowi. Sang presiden datang ke kediamannya di Teuku Umar pada dua hari yang lalu. Presiden RI Kelima itu mengaku banyak bicara soal mudik lebaran lalu. 

"Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun, Hal itu terlihat saat mudik," kata Megawati. 

Baginya, Pemerintah telah bertindak tepat dan bersikap baik ke rakyat. Sebab Pemerintah tidak hanya bekerja keras untuk memperkuat proses pencegahan virus, namun juga memperkuat perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. Dan masih ditambah lagi dengan vaksinasi. 

"Kita jangan sampai kendor berdisiplin seperti terlihat di India dimana penyebarannya sangat luas. Seluruh kader dan anggota partai harus berdisiplin dan sekaligus membantu masyarakat dan pemerintah," urai Megawati. 

“Saya sendiri memberi contoh, taat pada keputusan pemerintah untuk menjaga prokes. Saya sudah lebih dari 1 tahun 3 bulan tidak kemana mana,” tambahnya. 

Pada kesempatan itu, Megawati juga berbicara soal isu stunting yang wajib mendapat perhatian dari para kader. Putri Proklamator RI Bung Karno itu mendorong para pengurus untuk aktif membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan akan gizi. Sehingga anak tak terkena stunting. 

Halal bihalal tersebut dilakukan secara dialogis. Megawati berkali-kali mengundang pengurus daerahnya untuk berbicara. Tak terlihat ada kesulitan bagi Megawati untuk mengenali pengurus daerah tingkat kabupaten/kota yang diajaknya berbicara. 

Megawati mengajak sedikit bernostalgia ketika di awal-awal kepemimpinannya di partai. Termasuk ketika kantor partai pernah diserang di rezim Orde Baru. Juga ketika di awal-awal, dirinya harus berkeliling Indonesia dan melantik pengurus partai di kecamatan. Baginya, karakter demikian jangan sampai berubah. 

"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!,” ujar Megawati mengingatkan. 

Megawati mengaku dirinya sudah lama menjadi ketua umum partai. Tetapi demi tanggung jawab pada bangsa dan negara, Megawati justru menunjukkan semangatnya untuk terus memimpin partai dengan benar. “PDI Perjuangan harus tetap ada dan terus berkibar selama bangsa ini ada,” kata Megawati sambil terus meningatkan tekadnya untuk terus menegakkan disiplin serta niatan bekerja keras. Bahkan Megawati menyinggung soal target kemenangan tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024 nanti. 

"Jangan lengah. Terus turun ke bawah. Solid dan semangat bekerja untuk rakyat. Terus perkuat persatuan karena ini pertarungan bagaimana ideologi Pancasila terus menjadi daya gerak perjuangan kita," ujar Megawati. 

Megawati terus menegaskan sikapnya untuk terus memelototi kinerja para kader, khususnya para pengurus partai. 

"Anda mengatakan tadi kalau anda siap. Kalau begitu, ayo. Karena saya akan awasi. Akan saya evaluasi tiap akhir tahun. Dari bawah sampai DPP saya loh. DPP saja saya evaluasi. Bukan hanya DPD dan DPC saja. Kalau anda tak laksanakan perintah Partai, lebih baik kirim surat mundur, diganti," tegas Megawati. 

"Kembali, kita harus bekerja keras kalau kita ingin kita menang lagi di 2024," pungkas Megawati. 

Baca: Wah! Risma Temukan Harta Karun di Kantornya, Apa Itu?

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pesan Megawati di halal bihalal virtual ini akan terus digemakan kepada seluruh kader serta simpatisan partai di seluruh Indonesia. Khususnya menyangkut kedisiplinan menjaga prokes pencegahan covid dan semangat kerja keras agar menang di pemilu tiga kali berturut-turut. Yakni di pemilu 2014, 2019, dan nantinya di 2024. 

"Dalam halal bi halal itu saya juga melaporkan bagaimana selama bulan Ramadhan, Partai setiap hari sepanjang bukan puasa mengadakan kegiatan sahur dan buka puasa dengan menggali api semangat Para Wali Songo. Partai juga mengundang para kyai, tokoh dan cendekiawan Islam untuk berdialog tentang Islam sebagai rahmatan lil alamin," tegas Hasto. 

Pada akhir pengarahannya Megawati menegaskan bagaimana kader Partai terus bekerja keras, membangun semangat persatuan, turun ke desa-desa dan perkuat tali silaturahim dengan seluruh tokoh-tokoh mayarakat” 

Acara ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Prof Hamka Haq.

Quote