Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Hal inilah yang harus menjadi prinsip bagi setiap kader PDI Perjuangan.
Baca: Megawati Ajak Semua Kader PDI Perjuangan Renungkan Kudatuli
Sebagai langkah konkretnya, Hasto meminta kader PDI Perjuangan untuk mengikuti langkah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong anak-anak bangsa mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
"Ibu Ketua Umum juga mengambil inisiatif agar seluruh kader-kader partai dapat memberikan beasiswa terutama bagi mereka anak-anak yang tidak mampu tetapi memiliki kecerdasan dengan IP di atas 3 dengan skala prioritas di bidang kedokteran dan pertanian," ujar Hasto dalam Rapat DPP Partai sekaligus peringatan Peristiwa 27 Juli 1996 atau biasa disebut Kudatuli secara virtual, Selasa (27/7).
Dibeberkan Hasto, Megawati memiliki banyak anak asuh untuk disekolahkan ke pendidikan tinggi. Hal ini, menurut Hasto wajib menjadi teladan bagi setiap kader PDI Perjuangan.
"Ibu Ketua Umum telah memberikan contoh, beliau memiliki begitu banyak anak asuh anak-anak cerdas yang matanya berbinar penuh antusiasme dalam menguasai ilmu pengetahuan tetapi tidak memungkinkan untuk mengambil sekolah hingga perguruan tinggi. Maka Ibu Mega kemudian mengangkat banyak anak asuh yang beliau sekolahkan," urai Hasto.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan, HUT partai dan peringatan Bulan Bung Karno menitikberatkan perhatian Partai terhadap desa. Hal ini akan terus ditindaklanjuti. Maka tiga pilar partai, yakni eksekutif-legislatif-struktur partai, harus mendorong agar tidak ada kemiskinan di desa.
"Kita masih ingat bagaimana HUT Partai kita, bagaimana peringatan Bulan Bung Karno kita semua diminta turun ke bawah membangun dari desa, desa yang berdikari, desa yang menghormati seluruh aspek kebudayaannya, lokal wisdom nya, desa yang percaya bahwa kemajuan desa itu juga dilakukan melalui cara-cara pendidikan," pungkas Hasto.
Baca: Megawati: Kader Bangun Dapur Umum & Selamatkan Anak Bangsa
Acara yang dilaksanakan secara virtual itu dihadiri oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hadir juga seluruh jajaran DPP PDI Perjuangan. Yakni Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Puan Maharani, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Prananda Prabowo, Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning.
Di kantor partai, hadir secara fisik antara lain Eriko Sotarduga, Sadarestuwati, dan Djarot Saiful Hidayat. Kader dan pengurus daerah PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.