Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan DPP PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat Islam dan juga seluruh rakyat Indonesia.
Baca: Idul Fitri Perkuat Persahabatan Sejati Semua Komponen Bangsa
Menurut Hasto, Idul Fitri tidak hanya sebagai Hari Kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh, namun sudah menjadi kultur bangsa, yang disambut dengan ungkapan syukur penuh semangat kekeluargaan, saling memaafkan, sehingga bangsa Indonesia saling berhalal bi halal.
“PDI Perjuangan percaya bahwa dengan Idul Fitri, persahabatan sejati seluruh komponen bangsa semakin kuat, dan dibangun dalam semangat saling memaafkan,” ucap Hasto dalam pesan tertulisnya Kamis (13/5).
Lebih lanjut Hasto mengatakan, semangat saling memaafkan, berhalal bi halal, akan semakin memperkuat persatuan dan persaudaraan nasional yang saat ini sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia untuk terus bergotong royong menghadapi Pandemi Covid-19 dengan berbagai varian yang ada.
Melalui pesan tertulisnya Hasto meyakini, lewat hari kemenangan Idul Fitri ini, solidaritas, sikap hidup penuh welas asih, dan pembumian seluruh spiritualitas ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan akan semakin kuat.
“Hari Kemenangan Idul Fitri membuat kita semakin kuat. Guna mewujudkan semangat ini, maka selama bulan Puasa, setiap menjelang buka puasa dan sahur, PDI Perjuangan mengobarkan seluruh Api Semangat, dan juga menggali mata air keteladanan dari Wali Songo, serta menghadirkan para tokoh guna menggali keseluruhan nilai-nilai Islam Nusantara yang berkemajuan bagi Indonesia Raya”, lanjut Hasto.
Baca: Idul Fitri 1442 H, Tuhan Bersemayam di Gubuknya Orang Miskin
Menutup rilisnya Hasto mengatakan, sebagai salah satu partai besar di Indonesia, menjadi kewajiban PDI Perjuangan untuk membumikan Islam yang rahmatan lil alamin, serta menjadi contoh bagi partai lainnya.
“PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis-Soekarnois, dengan jiwa Pancasila, mensyukuri bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dengan membumikan Islam sebagai rahmatan lil alamin”, tutup Hasto.
