Ikuti Kami

Hasto: Kader Bergerak Gotong Royong Bukan Orang Per Orang

Hasto juga mengatakan tradisi intelektual harus dibangun oleh PDI Perjuangan karena Bung Karno mewarisi tradisi Intelektual tersebut.

Hasto: Kader Bergerak Gotong Royong Bukan Orang Per Orang
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD Provinsi & Kabupaten/Kota se Indonesia yang bertempat di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (14/6). (gesuri.id/Alvin Cahya Pratama)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan kader PDI Perjuangan harus bergerak sebagai kekuatan gotong royong bukan orang per orang.

Baca Ima: Permintaan Maaf Anies Buktikan Formula E Dipolitisasi

Hal ini disampaikan Hasto saat memberikan sambutan dihadapan ribuan kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD Provinsi & Kabupaten/Kota se Indonesia yang bertempat di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (14/6).

Dalam sambutannya, Hasto juga mengatakan jika tradisi intelektual harus dibangun oleh PDI Perjuangan karena Bung Karno sebelum terjun ke politik mewarisi tradisi intelektual tersebut.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, ujarnya, kita diberi kekuatan untuk terus mengorganisir rakyat bergerak ke bawah menjadi suatu kekuatan kolektif kerakyatan.

"Partai politik betul-betul sebagai partai yang mampu berperan dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia sebagai kekuatan kolektif maka kita bergerak sebagai kekuatan gotong royong bukan kekuatan orang per orang," ungkapnya.

"Beliau, Hasyim Ashari kita dukung penuh sebagai kekuatan penjaga demokrasi kita agar pemilu tahun 2024 betul-betul memegang prinsip-prinsip yang menjunjung rakyat Indonesia yang memilih partai dan pemimpinnya," tandasnya.

Hasto juga mengatakan jika bagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mendapat mandat untuk betul-betul mempertimbangkan dan melihat dengan baik.

Sebab, lanjutnya, yang dicari oleh ibu ketua umum bukan hanya sekedar presiden dan wakil presiden, tapi juga calon-calon pemimpin bangsa yang berani bertanggung jawab terhadap masa depan lebih dari 270 juta jiwa rakyat Indonesia, sehingga berbeda dengan yang lain.

Baca Megawati Heran Marhaen Dikonotasikan Lain, Padahal Petani

Hasto juga mengatakan jika PDI Perjuangan mengundang KPU justru agar tercipta pemilu yang jurdil.

"Bagaimana rakyat secara bebas pada tanggal 14 Februari 2024 betul-betul memilih dengan pertimbangan jernih tanpa campur tangan money politik, tanpa campur tangan hukum kekuasaan, tanpa campur tangan berbagai politik mobilisasi apalagi premanisme dan itulah yang menjadi komitmen dari PDI Perjuangan," pungkasnya.

Quote