Bali, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnputri telah resmi melantik struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya periode 2019-2024. Tak banyak wajah baru yang nampak di kepengurusan kali ini.
Sebagai formatur tunggal Megawati memiliki kewenangan untuk memilih struktur anak buahnya yang akan mengisi jabatan-jabatan kepengurusan DPP PDI Perjuangan.
Baca: Keren, Risma Jadi Pejabat Teras DPP PDI Perjuangan
Menariknya, nama Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai sekretris jendral (Sekjen). Dan untuk pertama kalinya posisi sekjen dipegang oleh orang yang sama selama dua periode.
"Nah ini yang ditunggu-tunggu, sekretaris jenderal. Jadi saya mikir, ah si Hasto ini bosen juga ya," kelakar Megawati saat mengumumkan struktuk pengurus DPP saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8).
Megawati mengatakan tidak ada aturan di dalam AD/ART PDI Perjuangan yang menyebut posisi sekjend hanya boleh dijabat satu periode saja. Berdasarkan aturan yang ada, maka Megawati pun kembali memilih Hasto Kristiyanto sebagai sekjend.
"Sekjen hanya sekali, ntar dulu dong emang di anggaran dasar rumah tangga emang gitu bunyinya? enggak," ungkap Megawati.
Dalam sejarah PDI Perjuangan sejak reformasi 1998, posisi sekjend hanya dijabat satu kali oleh satu orang. Namun, untuk kali ini Hasto yang sudah menjabat sejak tahun 2014 diperpanjang masa tugasnya oleh Megawati hingga tahun 2024.
Baca: Megawati Ungkap Alasan Percepat Kongres V
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengaku siap jika kembali terpilih sebagai sekretaris jenderal partai berlambang banteng moncong putih.
"Dalam konteks sejarah partai, sebagai partai pelopor, ya kami itu harus siap ditugaskan apapun," ujar Hasto saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Jumat (9/8).
