Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan advokasi kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, yang diusung partai tersebut di pilkada, dalam menghadapi permasalahan di KPK.
Baca: Sekjen Hasto: PDI Perjuangan Tak Intervensi Proses Hukum NA
Kata Hasto, pihaknya terus mengikuti perkembangan proses hukum terhadap Nurdin, termasuk menunggu keterangan resmi dari KPK. Di sisi lain, sepengetahuan pihaknya, Nurdin adalah orang baik, sosok yang dekat dengan petani.
"Beliau adalah sosok yang mendalami ilmu-ilmu pertanian dan betul-betul mendedikasikan diri bagi kepentingan masyarakat. Sehingga kami sangat kaget atas kejadian tersebut," kata Hasto.
Hal itu disampaikannya saat menjawab wartawan di sela acara 'Gowes Bareng PDI Perjuangan', di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (28/2).
Ditegaskan Hasto, partai politik, termasuk PDIP, memang tidak boleh intervensi hukum. Namun pihaknya tentu saja akan melakukan berbagai hal yang terkait advokasi. Tindakan ini akan menunggu keterangan secara lengkap dari KPK terlebih dahulu.
"Tetapi pada prinsipnya melihat kepemimpinan beliau, masukan yang diberikan dari jajaran DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, agar partai memberikan advokasi. Untuk itu, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal tersebut," kata Hasto.
Menyangkut sisa masa jabatan gubernur yang masih sekitar 3 tahun, Hasto mengatakan pihakya sama sekali tak berpikir ke arah sana. Sampai sejauh ini, Hasto mengakui pihaknya masih belum bisa lepas dari rasa syok serta kaget. Rekam jejak Nurdin yang sangat baik tetap membuat pihaknya seakan belum percaya dengan apa yang sedang terjadi.
"Karena beliau rekam jejaknya kan' sangat baik. Apakah ini ada faktor x yang kami belum ketahui, kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPK," pungkas Hasto.
Baca: Gowes Bareng PDI Perjuangan, Hasto Pakai Onthel Sang Kakek
"Saya pikir itu suatu sikap yang berada dalam koridor ketaatan kami pada proses hukum tanpa intervensi politik."
Acara 'Gowes Bareng PDI Perjuangan' dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk DKI Jakarta, Hasto memimpinnya, bersama para petinggi partai. Termasuk Wasekjen Utut Adianto, bersama para Ketua DPP. Diantaranya adalah Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, dan Yanti Sukamdani. Turut juga sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan seperti Sadarestuwati, Deddy Yevri Sitorus, dan Abidin Fikri yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Acara itu. Turut juga hadir Connie Rahakundini Bakrie.