Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan terus menegaskan komitmennya untuk meletakkan konstruksi pembangunan politik dengan mengedepankan kebudayaan nasional, nasionalisme, membangun karakter bangsa, dan daya unggul melalui penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Baca: Nyepi, Catur Brata Inspirasi Keheningan Istirahatkan Bumi
“Belajar dari peradaban dunia, bangsa besar maju karena kokoh dalam jati diri kebudayaan. Pendidikan, penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset, dan inovasi, yang berciri corak pada pendayagunaan seluruh sumber daya bangsa menjadi sangat penting. Disitulah semangat berdikari, dan mentalitas untuk bangga dengan produk dalam negeri dikedepankan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/3).
Sebab, lanjutnya, ketika sebelum teks Proklamasi dibacakan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia tersebut telah menegaskan bahwa dengan proklamasi menandakan pentingnya bagi bangsa untuk berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri.
“Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya”, tegas Bung Karno sesaat sebelum membacakan teks Proklamasi, dikutip Hasto.
Atas dasar hal tersebut, Hasto menjelaskan jalan berdikari memerlukan topangan nation and character building.
Baca: Rasialis di AS, TB Hasanuddin: WNI Waspada & Tetap Tenang
“Mencintai produk dalam negeri yang disampaikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu menjadi bagian jalan politik berdikari,” ungkapnya.
"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi harus menjadi sikap, pilihan, dan menjadi momentum bagi upya meningkatkan kemampuan produksi nasional Indonesia," pungkasnya.