Ikuti Kami

Hasto Sarapan Bareng Wartawan di Dapur Umum Baguna

Ribka Tjiptaning menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 4 ribu porsi makanan untuk penggembira di acara BBK dan rakyat sekitar.

Hasto Sarapan Bareng Wartawan di Dapur Umum Baguna
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi dapur umum yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (24/6).

Kedatangan Hasto dilakukan sebelum pelaksanaan puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama GBK.

Hasto mengajak awak media yang meliput perayaan puncak BBK ke dapur umum tersebut.

Baca: 580 Kader Banteng Jambi Siap Ikuti Acara di GBK

Tampak di lokasi Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menyambut kedatangan Hasto.

Hasto lalu mengajak awak media untuk sarapan bersama sebelum puncak peringatan BBK dibuka pada pukul 13.00 WIB.

"Teman-teman pers yang belum sarapan boleh mencoba," kata Hasto.

Ribka Tjiptaning menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 4 ribu porsi makanan untuk penggembira di acara BBK dan rakyat sekitar.

"Menu makanannya sangat berprotein. Ada ayam, telur, tempe, ikan, sayur, tahu," kata wanita yang akrab disapa Mbak Ning itu kepada Hasto.

Hasto lalu mengambil makanan di dapur umum Baguna itu. Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu terlihat mengambil menu nasi, telur, dan sayur kacang panjang.

Setelah sarapan, Hasto memberikan keterangan pers kepada awak media mengenai kegiatan BBK hingga isu politik lainnya.

Baca: 4.000 Kader Banteng Sumsel Siap Ikuti Haul Bung Karno di GBK

Setelah itu, Hasto pun mengajak awak media masuk ke arena BBK. Terdapat puluhan awak media yang mengikuti Sekjen PDI Perjuangan itu.

Di tengah perjalanan, seorang kamerawati dari RTV tampak berbicara dengan Hasto. Dia menyatakan kameranya cukup berat untuk dibawa. Memang, dari dapur umum Baguna menuju arena BBK cukup jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki.

Spontan, Hasto membantu kamerawati itu mengangkat kamera televisi.

"Ini belum seberapa, ringan. Saya kalau pensiun jadi wartawan saja," kata Hasto sambil tertawa.

Quote