Ikuti Kami

Hasto: Tidak Benar Megawati Pilih Ganjar Jadi Capres PDI Perjuangan

Hasto: Hanya Ibu Ketua Umum yang akan mengumumkan calon tersebut. Sampai sekarang belum diputuskan.

Hasto: Tidak Benar Megawati Pilih Ganjar Jadi Capres PDI Perjuangan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak benar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan.

Baca: Irine Roba: Tak Ada Pungutan Liar dalam Program Irigasi PUPR di Maluku Utara

Pernyataan Hasto sekaligus membantah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang sempat menyebut Ganjar telah mendapat restu Mega. Menurut Hasto, pernyataan itu tidak benar dan telah diluruskan sendiri oleh Rudy.

"Hanya Ibu Ketua Umum yang akan mengumumkan calon tersebut. Sampai sekarang belum diputuskan," kata Hasto, Rabu (12/4).

Dia menyebut bahwa kewenangan menetapkan calon presiden PDIP sepenuhnya merupakan kewenangan Megawati sesuai hasil kongres partai V. Menurut Hasto, hanya Megawati yang akan mengumumkan capres Partai Banteng di waktu yang tepat.

Saat ini, kata dia, partai tengah menyiapkan para calon anggota legislatif dari agar memiliki kesadaran ideologi, politik, dan organisasi. Di sisi lain, Hasto menyebut capres dan cawapres bagi partainya tak akan ditempatkan semata pada sosok popuparitas, namun yang lebih penting harus didukung oleh kekuatan kolektif partai.

"Jadi sabar saja, pada momentum yang tepat akan disampaikan," katanya.

Rudy sempat menyatakan Ganjar bakal maju sebagai capres PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Namun, belakangan itu telah meralat pernyataannya tersebut. Rudy mengatakan penetapan calon presiden merupakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca: PDI Perjuangan Laporkan Akun FB @Re_Member, Posting Gambar Banteng Nangis

"Yang jelas saya belum pernah diwawancarai wartawan. Saya tidak ditanya Ganjar capres atau tidak, saya bilang tanya saja Pak Sekjen atau Bu Mega. Saya kader di bawah mengikuti instruksi ketua umum," kata Rudy.

Quote