Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin bersama sayap partai Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Kabupaten Tapin memperingati Haul ke-50 presiden pertama RI Ir. Soekarno (Bung Karno) yang wafat pada 21 Juni 1970.
Baca: Napak Tilas Soekarno di Tanah Banten, Islam, dan Pancasila
Kegiatan dilakukan pada Minggu (21/6) sebagai bagian dari kegiatan “Juni Bulan Bung Karno”, bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, Jl. Jenderal Sudirman (Bypass) Rantau.
Acara diisi dengan pembacaan yasin, tahlilan dan doa bersama dipimpin Alhabib Abdullah Al-Habsyi, Ketua PC BAMUSI Kabupaten Tapin. Doa untuk Bung Karno dan mantan Ketua MPR RI Bapak Taufiq Kiemas yang juga pendiri Bamusi, yang wafat 8 Juni 2013.
“Semoga Bung Karno dan almarhum Pak Taufiq Kiemas mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Seluruh keluarganya selalu dalam keberkahan. Serta Indonesia, bangsa yang begitu dicintai, senantiasa diberi keselamatan khususnya saat ini bisa melewati pandemi Covid-19 dengan selamat,” ujar Alhabib Abdullah Al-Habsyi, yang juga Sekretaris Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Yuspianor menyampaikan, acara ini untuk mendoakan arwah mendiang Bung Karno sekaligus untuk mengenang jasa-jasa besar beliau sebagai proklamator Republik Indonesia. "Spirit dan semangat perjuangan Bung Karno ini yang harus kita teladani khususnya kepada generasi penerus," tandas Yuspi.
Haul Bung Karno ini juga menjadi momentum untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Yuspi, semangat nasionalisme yang diajarkan Bung Karno, semangat kegotong royongan terutama di masa Pandemi Covid-19 ini, pemikiran Bung Karno selalu relevan dengan keadaan. "Karena itu melalui kebersamaan gotong-royong ini, kita pasti mampu melalui pandemi Covid-19," ujar Yuspi.
Yuspi menambahkan, acara tersebut sekaligus untuk memperingati haul mantan ketua MPR Taufik Kiemas yang wafat 8 Juni 2013 lalu.
"Pak Taufiq Kiemas berjasa dengan gagasannya untuk mendorong pemahaman terhadap 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan gagasan tersebut, Pak Taufik ingin menguraikan pentingnya menjaga NKRI dengan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara," ujar Yuspianor.
Kegiatan Haul Bung Karno juga dirangkai dengan pembagian bantuan sosial berupa bingkisan bahan pokok (Bapok) dan uang tunai bagi Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 12 Kecamatan di Kabupaten Tapin. Bantuan berasal dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tapin.
Baca: Haul Bung Karno, PDI Perjuangan Sulsel Gelar Dialog Sejaman
Selama kegiatan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, diantaranya setiap orang yang masuk akan dicek suhu tubuhnya, disediakan tempat mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, masker kain bagi yang tidak membawa, dan ada panitia yang mengingatkan untuk menjaga jarak.
Menyesuaikan di masa pandemi Covid-19, peserta terbatas dan hanya dihadiri Pengurus DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tapin, KSB (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara) Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Tapin, Pengurus BAMUSI, Taruna Merah Putih (TMP) dan Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Tapin, serta undangan para habaib dan tokoh masyarakat. Panitia juga mengundang Satuan INTELKAM Polres Tapin yang dihadiri oleh Kanit Politik Aiptu Imam Subhan.