Jakarta, Gesuri.id - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PDI Perjuangan memegang teguh ideologinya, namun tak menutup diri dari perkembangan dunia, termasuk dunia digital. Salah satu wujud adaptif itu adalah aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP).
Baca: Megawati Keluarkan 7 Perintah Harian dalam Rangka HUT ke-50
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa transformasi PDI Perjuangan sebagai Partai yang berideologi Pancasila ditandai dengan capaian digitalisasi dalam managemen Partai. Bahkan PDI Perjuangan tiga kali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik selama tiga tahun berturut-turut dari Komisi Informasi Pusat (KIP).
Sekjen PDI Perjuangan menjelaskan banyak kegiatan yang saat ini dijalankan secara online. Seperti psikotes secara online, pemetaan kader online, KTAnisasi online. Dan bahkan rapat-rapat untuk menyambut HUT ke-50 PDI Perjuangan sebagian besar dilakukan secara online (daring).
Saat ini juga, Hasto menjelaskan Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Prananda Prabowo, memperkenalkan aplikasi Media Pintar Perjuangan atau disingkat MPP, yang merupakan aplikasi resmi PDI Perjuangan. Perjuangan partai dan kader kini juga dilakukan lewat metode modern.
"Partai dibawah komando Mas Prananda Prabowo mengeluarkan aplikasi digital Media Pintar Perjuangan atau MPP, yang merupakan alat perjuangan kader, sekaligus ruang berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman di era digital saat ini," sebut Hasto, sebelum pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023).
Dia menyebutkan, MPP digagas serta dirancang oleh Prananda Prabowo, mengacu pada karakter PDI Perjuangan sebagai Partai Ideologis yang berciri khas partai pelopor yang mengorganisir rakyat.
Dijelaskan Hasto, Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital merumuskan lompatan kualitatif melalui program transformasi digital yang dijalankan secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan.
"Sudah saatnya dilakukan adaptasi dunia digital secara strategis dengan memanfaatkan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan," urai Hasto.
Ditambahkannya, dengan mendownload Aplikasi MPP kader bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan informasi program serta kerja nyata PDI Perjuangan.
"Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader karena di dalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.
Aplikasi ini mudah dioperasikan di sistem android juga IOS, aplikasi ini bertujuan untuk gotong royong, bahkan kader yang memiliki produk UMKM bisa dipasarkan melalui aplikasi MPP ini.
Dengan adanya Aplikasi MPP tersebut, menurut Hasto, PDI Perjuangan melangkah lebih maju dan menjadi ruang kreatif khususnya bagi anak-anak muda.
Baca Hasto: Dorongan Reshuffle Atas Dasar Evaluasi & Kajian
Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDI Perjuangan akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI Perjuangan sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDI Perjuangan, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".