Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi menggelar buka puasa bersama dengan para kader. Momen buka bersama pekan terakhir bulan Ramadan 1445 H, digelar di Gedung Fatmawati, DPC Ngawi, Sabtu (6/4).
Sebelum adzan Magrib berkumandang, acara buka bersama kader Banteng Ngawi diisi dengan tausiah Ramadhan. Seketika waktu Maghrib tiba, kader-kader PDI Perjuangan Ngawi bersantap bersama sajian berbuka puasa.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan pesan lebaran kepada Banteng-Banteng Ngawi.
Baca: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!
Pesan yang dia sampaikan, bahwa Idul Fitri sebagai tonggak konsolidasi kembali kader-kader partai usai pelaksanaan Pemilu 2024.
“Momen ini Ramadhan pasca pemilu. Maka momentum ini kita jadikan sebagai tonggak untuk konsolidasi kembali dari berbagai macam dinamika pada Pemilu 2024 kemarin,” kata Mas Antok.
Mas Antok bilang, berbagai dinamika terjadi saat Pemilu 2024. Dia berharap, di bulan suci Ramadhan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dinamika yang sempat terjadi dapat kembali ke ‘Fitrah’.
Energi yang telah tersimpul, akan disiapkan untuk menyongsong gelaran Pilkada.
“Harapan kita sudah clear semua. Dan kita siapkan untuk agenda Pilkada mendatang,” jelas Mas Antok yang juga Wakil Bupati Ngawi itu.
Sementara itu, Wakabid DPD PDI Perjuangan Jatim Ir. Budi Sulistyono (Kanang) turut menyampaikan pesan lebaran bagi para kader Ngawi.
Idul Fitri, bagi Kanang sebagai ajang untuk menyusun kembali persatuan. Konsolidasi yang telah dibangun, harus diperkuat kembali.
“Momen Idul Fitri kali ini, soliditas, kekompakan, militansi, dan gotong royong harus terbangun secara sempurna. Itu kunci untuk menghadapi tahun-tahun politik seperti sekarang,” ujar Kanang.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Mantan Bupati Ngawi dua periode itu juga menyinggung perihal kemenangan PDI Perjuangan ketiga kalinya. Pada pemilu 2024 ini, PDI Perjuangan secara nasional menduduki peringkat pertama.
“Alhamdilillah, secara nasional kita menang tiga kali berturut-turut. Kalau berbicara Ngawi, kita selalu juara.”
“Dan Sekarang kita masih mempertahankan kursi kemenangan. Itu berkat gotong royong bersama, kebersamaan, yang selalu terjaga,” kata Kanang.